jangan lupa vote dan komen
...
"lia! makan ya sayang"
lia bangun dari tempat duduknya. dia membuka pintu sedikit dan berteriak.
"iya!"
lia menoleh kebelakang. lino masih fokus sama hpnya. membuat lia mendengus.
"kak, lo udah makan?"
lino gak nyahut. lia langsung aja turun buat makan. lino yang di tinggal langsung megang perutnya.
"ah, tolol. harusnya gue makan dulu"
lino berbaring kasur lia. dia memandang langit-langit dengan pandangan sayu. dia teringat pada kalimat terakhir yang di ucapkan mama nya sore tadi.
'aku mau cerai'
dia terkekeh sinis. menatap hp nya dengan pandangan sayu. tepat di loackscreen, ada foto keluarganya. mereka kelihatan bahagia, gak kaya sekarang. ancur.
+
"ma, aku makan di kamar ya?"
"loh, tumben"
"pengen aja"
mama mengangguk. lia mengambil nasi dan lauk yang lumayan banyak. dia berjalan ke atas sambil membawa dua buah sendok.
gadis itu masuk kamar. melihat lino yang tengah berbaring dengan tangan yang menutupi wajah.
"kak?"
lia menaruh piring di atas lemari kecil samping ranjangnya. dia menatap lino yang ternyata ketiduran.
"kak. makan"
lino yang emang mudah terjaga, langsung bangun mendengar panggilan lia.
"gue... tidur?"
lia mengangguk. entahlah. dia rasa dia lagi gak pengen ribut sama kakak kelasnya itu.
lino bangun kemudian menatap lia dalam diam. membuat si gadis merona. lino senyum kemudian memeluk gadis itu erat.
"bentar aja, li"
lia diam. entah kenapa lino malam ini kelihatan kaya orang capek. jadi, dengan refleks, lia mengusap punggung lino. membuat pria itu semakin mengeratkan pelukannya sambil menyembunyikan kepalanya di bahu lia.
+
lino menatap lia dengan pandangan bertanya.
"satu piring berdua?"
"ya terus? kalo gue bawa dua piring, mama entar curiga"
lino mengangguk doang. mereka akhirnya makan dalam diam. lia gak berniat nanya soal yang tadi. masalah pribadi lino dia gak berhak tau karena dia bukan siapa-siapa.
"lo gamau nanya kenapa gue peluk lo tadi?"
"mau sih. tapi kan, itu masalah pribadi lo"
lino diam doang. dia mengangguk paham kemudian melanjutkan makannya.
drtt
drtt
lia menoleh. lino langsung membalik hpnya yang tertera nama ayah.
"gak di jawab?"
"nanti. gue lagi makan"
lia diem setelahnya.
sebenarnya lino gak macem-macem di kamarnya. guling-guling sampe berantakin kasurnya lia, sementara si pemilik kamar belajar di mejanya.
lino gak berniat ganggu.
hingga akhirnya, lino menatap jam yang menunjukkan pukul 11. dia menuju lia yang tertidur di atas meja kemudian menggendong gadis itu agar berbaring di kasurnya.
ting!
lino membaca pesan yang masuk dari ayahnya.
[ ayah ]
lino
papa tungguin kamu sampe pulang
ada yang mau ayah omongin sama kamulino menghela napas. dia akhirnya memilih pulang dan menemui ayahnya. bagaimana pun dia kabur, orang tuanya pasti memilih cerai.
...
oh iya gaes
mau nanya dong
pelakor yang cocok di ff lino-lia selain sakura siapa ya? tolong bantuannya.
huhu, aku bosan sakura mulu😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇KETOS
Fanfiction❁꫶ཻུ۪۪᭭⃟ LEE KNOW X LIA --------------------------------- ini semua berawal dari razia osis dan perdebatan tentang hukuman ©O62O2O - O82O2O --------------------------------- 🎖── 1 #choilia 🎖── 2 #leeknow 🎖── 3 #leeknow 🎖── 4 #leeknow