1

4.6K 487 3
                                    

j4n94n lup4 v073 d4n k0m3n

...

choi jisu atau yang biasa di panggil lia. gadis itu tengah berjalan dengan santainya di koridor sekolah.

ini hari pertama hadir setelah libur panjang sehabis kenaikan kelas. lia seneng karena dia bakal sekolah lagi, itu artinya dia bakal ketemu sama temen-temennya lagi.

makhluk pinter kaya lia pasti ngerasa seneng banget karena masuk sekolah lagi. berbeda dengan murid-murid yang ngerasa sekolah hanya tempat berbuat kenakalan.

seperti hal nya, lino.

dia tengah duduk di dalam ruangan osis, dan di mejanya sudah ada tumpulan proposal soal program yang bakal osis jalanin selama semester baru.

lino bukan orang yang mau mati-matian mikir dan terlihat bekerja ekstra di hadapan orang. dia lebih suka menanyakan hal-hal yang menarik pada teman-temannya agar idenya sebagai ketua osis jalan.

lebih tepatnya bukan ide yang melenceng.

pria kelas akhir itu berjalan keluar ruang osis. membuat seseorang mengernyit.

lino tidak menyadari kalau ada yang mengikutinya di belakang, dia terus berjalan hingga sampai ke bagian belakang sekolah yang lumayan sepi. apalagi suasana pagi yang masih sepi.

lino mengeluarkan rokoknya kemudian menyulut ujungnya. menghisap ujung dan mengeluarkan asap dari mulutnya. seperti itu terus di ulang.

'anjir! ketos ternyata ngerokok!'

si penguntit bergegas mengambil hpnya, namun gagal karena dia tidak sengaja menendang tong sampah hingga membuat keributan.

"siapa disana?!"

'balik balik balik!'

lino mencari dan sosok itu sudah tidak ada. pria itu menghela napas, mematikan rokoknya dan berpikir alasan apa yang bagus untuk dia katakan jika ketahuan.

+

huff

entah sudah berapa kali lino menghela napas. hal itu membuat changbin, waketos, menoleh ke dia.

"ada masalah lo?"

sebagai sohib sejati, changbin auto nanyain. mumpung mereka cuma berdua di ruang osis.

"ada yang liat gue pas ngerokok"

"ceroboh amat lu"

lino menghela napas. memijat pangkal hidungnya pertanda dia capek.

"bin, kapan jadinya mau razia?"

"liat sikon. ada pengkhianat di osis, makanya mereka tau pas kita mau razia"

lino mengangguk setuju.

"kayanya gue tau siapa pengkhianatnya?"

changbin mengangkat alisnya ketika lino berbicara pelan.

"bin, gue mau besok ada razia"

changbin mengernyit lagi. dia ngangguk-ngangguk doang.

"lo mau tetep diem sambil ngabarin temen lo di kelas, han jisung?"

pintu auto kebuka sama sosok yang sedari tadi menguping. lino menatapnya tajam. jisung berdehem kemudian menyengir.

"oh, jadi elo pengkhianatnya?"

changbin berdiri kemudian merangkul jisung sambil memberikan senyumannya. menurut jisung itu senyuman mematikan karena changbin benar-benar sudah siap menghukumnya.

"k-kagak. gue cuma mau nungguin kalian buat selese ngomong, terus masuk. gue mau ngasih proposal"

jisung membanggakan diri sendiri di dalam hati karena dia mempunyai alasan yang bagus.

"masa?"

"iya, kak. dua rius gue. nih proposalnya"

lino mendatangi kemudian mengambil map yang di sodorkan jisung.

"proposal soal?"

"ultah sekolah"

lino ngangguk. memerintahkan changbin buat melepaskan jisung. merasa punya kesempatan, jisung auto lari ngibrit keluar ruang osis. serem cuy pasangan ketos dan waketos kita.

...

🖇KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang