32

1.5K 284 10
                                    

SELAMAT HARI KEMERDEKAAN 🇮🇩

...

masa skors lino udah selese. dia kembali ke sekolah. kali ini dateng sama lia.

satu sekolah merhatiin mereka. pas tau mereka udah balikan, gaada yang berani bicarain hal apapun soal lia lagi. walaupun lino udah bukan ketua osis, dia cukup menakutkan kalo marah.

lia masuk ke dalam kelas setelah lino mengantarnya. meletakkan tas di kursi dan jisung langsung menghampirinya.

"hari ini gaada tugas, sung"

"dih, gue kan mau nanya soal kemaren"

"emang kemaren ada apaan?"

"kan lo nyamperin kak lino lia sayaaaaaaang"

jisung gemes sendiri. lia cuma nyengir kuda.

sebenarnya jisung sedikit senang karena lia udah balik ceria kaya dulu. dia jamin keadaan udah membaik dan lia udah ngasih tau semua yang dia tau ke lino.

"jadi, apa yang terjadi, saudara lia?"

"ada kejadian mengejutkan, tapi saya tidak akan menceritakannya"

"LOH KOK GITU?!"

lia mengangkat bahunya. jisung mendelik kesal. sementara lia hanya terkekeh geli.

"eh tapi li, beneran seungmin pelakunya? beneran dia suka kak lino?"

jisung berbisik. lia diam sesaat tapi dia mengangkat bahunya.

"iya"

"waw"

lia terkekeh. jisung memilih untuk tidak membahas lagi. dia yakin lia punya alasan kenapa dia gak ngasih tau jisung soal kejadian mengejutkan itu.

"btw, li. lo udah balikan?"

lia mengangguk dengan raut senang. jisung sendiri mendengus.

"bilang apa sama gue?"

"makasih han jisung~"

jisung memberikan jempolnya.

lia terkekeh. jisung emang berkontribusi paling banyak soal pemecahan masalah. jisung sendiri lah yang menemukan aplikasi misterius di hp lia. pas dia tanya temennya, ternyata itu aplikasi buat perantara ngehack.

lia gak heran kenapa seungmin bisa masuk ke apartemen lino, mengingat pacarnya itu gak mungkin bukain.

+

lino berdiri di pinggir lapangan. dia harus menyingkir dari kegiatan olahraga karena ayahnya nelpon.

"ayah lupa aku lagi sekolah?"

"oh, ayah kira masih di skors"

"ayah tau?"

"apa yang ayah gak tau? kamu juga diberhentiin jadi ketua osis"

"ya terus hubungannya sama ayah apa? udah. lino mau olahraga"

"pulang. jelasin semuanya ke ayah. bunda juga mau ngomong sama kamu"

"lino gak bakal pulang. jadi gak usah di tungguin"

lino menutup panggilan dengan kasar. dia masih kecewa sama kedua orang tuanya yang menyembunyikan hal yang besar. suzy yang bahkan bukan ibu kandung pun tidak berniat mengatakan apa-apa.

lino mengacak rambutnya kasar. kesal sama kehidupannya yang gak pernah santai. satu masalah hilang, satu masalah datang. selalu begitu.

pandangan lino tertuju pada seseorang yang tengah memperhatikannya dari jendela. membuatnya tersenyum. siapa lagi kalau bukan lia.

gadis itu langsung mengalihkan pandangannya. lino menebak kalau lia dia tegur sama guru yang ngajar di kelasnya. bikin lino tertawa pelan.

seenggaknya dia punya lia buat jadi tempat bersandar.

...

🖇KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang