🖇KETOS

41

hayuk vote dan komen gaes
masa chpter terakhir gk mau vote dan komen.

...

dua minggu sudah berlalu. lino sudah boleh masuk sekolah, tapi dia masih harus sering cek ke rumah sakit.

gak ada yang beda selain dia gak bisa ikut pelajaran olahraga untuk sementara.

sementara itu, lia lagi ada jam pelajaran olahraga. dia merhatiin seseorang yang tengah berjalan dengan tasnya kearah luar.

dengan beralasan ke toilet, lia mendatangi seungmin yang tengah berjalan menunduk sambil menenteng sebuah surat.

"seungmin"

seungmin menghentikan langkahnya. dia menatap lia bingung.

"kenapa?"

"lo mau kemana?"

"pulang"

"belum waktunya pulang"

seungmin diam sebentar.

"gue dipindahin ke canada"

"hah?"

lia mengernyit. dari yang lia tau, seungmin itu gak punya orang tua. dia hidup di panti asuhan dan gak mungkin kan seungmin tiba-tiba ke canada?

"lo..." lia tidak melanjutkan ucapannya. ragu.

seungmin terkekeh kemudian mengangguk.

"iya. gue sebenarnya gak setuju, tapi ini keputusan dewan sekolah sama pemegang saham di sekolah ini. gue gabisa nolak"

"tapi, kok tiba-tiba?"

"kak lino udah gak mau liat gue. dia bahkan ngusir gue dari negeri ini"

lia terdiam. jika benar ini ulah lino, lino udah keterlaluan. dia boleh gak suka seungmin, tapi ngirim seungmin ke luar negeriㅡ bukannya itu terlalu kejam?

"gak perlu kesel sama kak lino. gue juga seneng kok. walau agak kaget"

"serius lo gapapa?"

"iya. gue seneng bisa bikin hidup baru disana"

"tapi.. lo sendirian"

seungmin ketawa pelan. gak nyangka lia masih khawatirin dia walaupun dia udah nyakitin.

"santai. mereka udah nyiapin apartemen sama uang saku sampe gue lulus sma. sisanya gue udah bisa nyesuain diri buat kerja"

"gue gabisa apa-apa kalo lo juga seneng"

"thanks ya li, udah khawatirin gue. selamat tinggal, semoga lo bahagia sama kak lino"

lia mengangguk.

"gue juga doain lo bahagia sama cinta baru lo disana. selamat tinggal kim seungmin"

seungmin mengangguk. dia berlalu meninggalkan lia yang masih terpaku. gak nyangka semua bakal berakhir kaya gini.

dia bahkan baru denger beberapa hari yang lalu, soobin di masukin ke sekolah asrama. soobin udah pindah dari sekolah ini.

sekarang, seungmin juga pergi.

"jisung tungguin gue!"

lia menoleh dan mendapati jiwoo lagi ngejar jisung yang jalan di depan. dia menghela kemudian berkata, "gue juga berharap masalah lo cepet selesai, sung" lirihnya.

"lia!"

lia noleh dan mendapati lino yang berlari kearahnya.

"kakak lagi sakit! kenapa lari?!"

"takut lo pergi"

lino nyengir. bikin lia kesel setengah mati. andai dia gak inget lino lagi sakit, pasti cowo itu udah nerima berbagai pukulan dari lia.

"kok bisa keluar kelas?"

"bolos, hehe"

"dih, udah mau ujian juga. tapi, aku mau balik ke lapangan"

"bolos ya sekali-sekali? temenin aku"

"gamau!"

"please~"

lia udah mau nonjok lino yang sok-sok an bersikap imut.

"enggak, kak"

lino menghela napas. lia emang susah kalo di ajak bolos.

"yaudah kalo gitu kasih aku gantinya"

"kaka mau apa?"

"cium"

"ngadi-ngadi! masih di sekolah!"

"yaudah aku tunggu di apartemen. hehe"

lino udah keburu pergi sebelum lia berhasil mukulin dia. lagi-lagi lia harus menahan emosinya.

walaupun begitu, lia bahagia sama hidupnya yang sekarang.

dia mandangin punggung lino yang berjalan mundur di koridor. ngeliatin lia dengan senyuman bahagia di wajahnya. kehidupan sma nya yang awalnya datar jadi lebih berwarna karena kedatangan lino.

lia bener-bener bersyukur.

+

ketos official end!

gimana gaes?? gini doang endingnya😭😭
maaf kalo gagal bikin ending, aku bingung.

sampai ketemu lagi di book selanjutnya. tapi, kayanya buat sementara ini aku gak up book baru dulu. hehe. mau nyiapin plotnya dulu.

tapi, kalo kangen aku, asek, kalo kangen aja sih.

kalian bisa baca cerita nya hyunjin sama seungmin di book sebelah. ehe ^^

dadah semuaaaa.

makasih banyak udah baca book gak jelas ini. makasih juga buat vote dan komennya. book ini gak bakal lanjut kalo gak ada dukungan dari kalian.

143 ❤❤