Episode 17

235 29 0
                                    

Uni's Pov

Semenjak mengetahui kabar Kak Indra akan menikah, aku tak semangat lagi. Rasanya semua sendi-sendiku ikut melemah, kekuatanku seakan cepat habis tak bertenaga. Aku memang membantu Fung Anna seperti biasanya bersama anak-anak tapi sekadar membantu saja sudah tak diiringi dengan hati atau canda. Aku juga jarang berbicara dengan anak-anak, menjawab seadanya bila ditanya, berkumpul apa lagi. Aku lebih banyak menghabiskan waktu di kamar—baringan, lantas membuka akun media sosial—mengintip akunnya dan menatap pedih foto-fotonya.

Sebentar lagi, senyuman itu akan seutuhnya milik istrinya—wanita yang amat beruntung memikat hati seorang Indra Gusti. Biarlah kukatakan yang sebenarnya, bahwa sejujurnya aku saat iri dengan wanita yang berhasil menikah dengan Kak Indra. Sebab, setiap hari ia akan menikmati senyum manis pemuda itu, entah saat bangun tidur atau saat ia mulai terlelap. Sedang aku? Wanita yang selalu menjadi pengagum rahasianya, suka rela menerima luka ini, memeluk segala mimpi-mimpiku bersamanya dan menguburnya dalam-dalam. Tak berhak lagi aku menikmati senyuman menawan Kak Indra dengan hati yang berbunga-bunga. Katakanlah aku egois.

Aku menghapus air mataku.

Sepertinya stok air mataku kelebihan, bahkan saat melihat foto-fotonya yang amat sering kupandangi harus menitikkan air mata. Sepedih inikah menerima kenyataan bahwa ia akan resmi menjadi milik orang lain?

Keti017
Bagaimana dengan Ibu Bendahara, jadi ikut ke acara Kak Indra? @Sri Wahyuni

Aku menghela napas panjang membaca isi grup kelas, terlebih lagi isi dari pesan ketua tingkatku terlihat memaksa sampai-sampai menandai akunku. Sepertinya semesta sedang berkonspirasi dengan manusia di bumi guna mematahkan hatiku berkali-kali lipat.

Dephyon
Bagaimana, Uni?

Yulyul
Ikut mo je nah, sekalian bukber sekelas gitu.

Nheyor
Setuju

Rica
Aku juga!

Ikky
Ikut!!

Irah
Eh, mau kasih kado apa untuk Kak Indra?

Keti017
Nanti didiskusikan. Itu mi kuajak Uni, kah bendahara'i.

Irah
Oh, oke-oke..

Irah
Bagaimana Ibu Bendahara @Sri Wahyuni

Yulyul
Ibu Bendahara, muncul ki dulu'e

Dephyon
Masih hidup jaki toh

Nheyor
Auu,, perasaanku mengatakan ia mengganti setan di penjara permirsa

Yulyul
Muncul ki dulu, BuBend kyuuttss

Dephyon
Uni

Dephyon
Uni

Dephyon
Uni

Dephyon
Uni

Yulyul
BuBend

Yulyul
BuBend

Dephyon
Uni

Yulyul
BuBend

Dephyon
Uni

Dephyon
Uniiii

Rica
Oii,,, berenti ko waseng ma spam

Yulyul
BuBend

Dephyon
Uni

Dephyon
Uni

Taaruf dalam Doa || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang