#19 Arga&Rasyika

52 31 0
                                    

Saat aku mulai terbiasa tanpa hadirmu, kau tiba-tiba saja datang lagi, tapi anehnya aku malah mempersilahkanmu lagi.
Semudah itukah dirimua mempermainkanku?


••••••

"hai hai semuanya nanti bakalan ada pemilihan
prince and princess untuk tahun ini, ada tiga pria dan 3 wanita, kalian semua di persilakan untuk memilihnya nanti. Dan yang di panggil silakan maju ke depan." ujar mc di depan para siswa siswi yang sudah berada di dalam ruangan.

Akan ada pemilihan prince and princess bakti tahun ini pemilihan itu akan dipilih berdasarkan voting terbanyak dari para murid di sma bakti dan kandidat di pilih secata acak oleh ketua osis dan para guru, itu kenapa acara ini sangat di nantikan, karena biasanya yang menangkan nya akan mendapatkan predikat khusus di tahun ini. bahkan tak jarang yang terpilih malah saling suka hingga mereka ada hubungan spesial.

"kandidat ini di pilih berdasarkan rekomendasi dari guru-guru kepala sekolah dan saya sendiri jadi tidak ada yang di permasalahkan atas keputusan ini." ujar Aira yang sekarang sudah berada tepat di samping Rafael.

"yang pertama dari para pria kadidat prince : Arga XI IPA 2
david XI IPS 1
bram XI BAHASA 3
dan para wanita kadidat princess :
Rasyika XI IPA 2
Anditha XI IPS 4
laitha XI BAHASA 1
Di persilakan untuk naik ke atas panggung." seru Aira yang memanggil mereka berasamaan.

Saat itu juga mereka langsung naik dan di beritepuk tangan oleh yang lain. Setelah mereka selesai dengan perkenalan diri serta pengucapan terimakasih atas terpilihnya, acara kembali berlangsung dan menunggu voting dari para siswa siswi lewat ponsel mereka.

Arga yang telah turun dari sana langsung saja menghampiri Aira yang kini tengah berdiri di samping Afan.

"hai ra." sapa Arga

Afan dan Aira yang mendengar sapaan Arga langsung saja melirik ke arah Arga dan tersenyum ke arahnya lalu menyapanya juga.

"eh iya gw pergi dulu ya." ujar Afan yang merasa dia tak perlu berada di sana, namun seketika tangan nya di tahan oleh Aira untuk memintanya jangan pergi.

Semuanya hanya saling menatap sampai Fatir datang dan membuyarkam tatapan mereka.

"woiii liat ayuu keren nih." panggil Fatir yang langsung saja menari tangan kedua lelaki itu.

"lu aja gw ada urusan." ujar Aira pada ketiganya.

Afan yang merasa sangat senang seketika tangan nya di tarik oleh Aira, dirinya hanya tersenyum dan mengikuti langkah kaki Fatir yang kini tengah berada didepan nya

Sedangkan Arga dia masih mengira-ngira ada apa, apa mungkin Aira hanya tidak ingin ada kecanggungan di antara mereka, tapi kenapa rasanya aneh melihat Aira memegang tangan Afan tadi.

Aira yang merasa cukup canggung akan hal yang tadi terjadi dan dengan kenapa tiba tiba dia menari tangan Afan. Aira hanya berusaha membuyarkan lamunan nya dan kembali berjalan sendiri di tengah keramaian ini sampai dia bertemu Rasyika yang tengah duduk sendiri dengan ponsel di tangan nya.

"ras." sapa Aira yang langsung saja duduk di samping Rasyika.

Sebenarnya Rasyika sangat tidak ingin bertemu Aira untuk saat ini dia tidak ingin menumpahkan kebenciaan nya pada Aira namun, dia bisa apa sekarang jelas-jelas sudah Ada Aira di samping nya dan menyapanya tidak seperti sebelumnya, dia seperti berbeda kali ini.

"eh raa." balas Rasyika dengan menghias senyum di wajahnya.

Rasyika pun mulai berusaha membuat suasana yang canggung itu dengan bertanya tanya beberapa hal pada Aira dan bertingkah seperti biasanya pada Aira yang seakan dirinya sangat manja pada.

Ay & Ar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang