#25 pemberi harap

48 27 0
                                    

Semua sudah ada porsinya masing-masing
Yang tepat akan menetap,
Namun yang belum cocok akan
bersiap untuk pergi, menjemput takdir yang telah di tetapkan untuknya.
Jadi tak usah menyalahkan takdir, memang mereka belum tepat untukmu.

Sore yang cukup indah untuk menikmati saat berada di taman ini,

Rasyika duduk di taman dan memandang ke segala arah seraya menghembuskan napasnya lembut.

"itu Arga bukan sih?"  batin Rasyika sesaat melihat seorang pria yang berjalan dan mulai duduk di bangku taman lain nya.

Dirinya sebenarnya sangat ingin menghampirinya namun Rasyika juga sangat takut bila dia harus berada di sisi orang yang ia sedang sukai, Rasyika tengah berusaha payah untuk move on dari Arga namun kenapa dia selalu saja memikirkan Arga.

"udah udah anggap aja dia gk ada." batin lagi Rasyika yang mulai sibuk dengan ponsel di genggaman nya.

"ras ini lu?" tanya seorang pria yang sudah berdiri di dekatnya pria itu bukan lain adalah Arga yang menghampirinya.

Rasyika cukup kaget melihat orang yang sekarang sudah berdiri di hadapan nya, dia mengira Arga tak akan melihatnya namun Arga malah menghampiri dirinya di sini.

"ko dia bisa tau ada gw sih ih." batin Rasyika yang masih kebingungan dengan hal ini.

"ras hei?" seru Arga dengan kepalanya di tundukkan berusaha melihat wajah Rasyika yang masih duduk terdiam di hadapan nya.

"eh iya, sini ga duduk." ujar Rasyika langsung karena dirinya telah sadar dari lamunan nya.

Arga mulai duduk di sebelah Rasyika dan memulai obrolan ringan dengan Rasyika,  awalnya Rasyika masih sedikit deg-deg an dan seperti tak mampu membalas obrolan Arga namun seketika dirinya mulai terbuka dan berbicara layaknya Rasyika yang seperti biasa.

"tadi gw lagi mau buang botol eh liat lu, awalnya gw kira bukan lu tapi pas di liat-liat lagi kayaknya iya, yaudh gw samperin." ucap Arga saat Rasyika mulai bertanya bagaimana dia bisa tau ada dirinya.

"owhh, eh iya suka dengar lagu gak?" tanya Rasyika yang mulai terlihat antusias.

"suka." jawab Arga.

"nih dengerin deh," ujar Rasyika dengan memasangkan sepasang earphone nya ke telinga bagian kiri Arga sedang dia memakai bagian kanan.

Pandangan mereka awalnya saling bertemu Rasyika seperti tak mampu mengedipkan matanya, dia malah terus menatap Arga.

"rasyika," kalimat yang keluar dari mulut Arga kembali, membuat Rasyika tersadar, dan tersenyum malu serta mulai memasangkan earphone itu.

Rayika kembali duduk dan memandang ke arah depan begitupun Arga dia juga hanya terdiam dengan lagu yang sama sama mereka dengarkan.

(your text -  sundial )

"lagunya enak Ras," ujar Arga yang mulai membuka obrolan lagi dengan Rasyika.

"iya gw sering banget dengerin nya." jawab Rasyika yang kembali tersenyum ke arah Arga.

Arga yang tiba-tiba melepas earphone itu dan berdiri sempat membuat Rasyika kaget dan kebingungan dengan Arga.

"ayu jalan-jalan aja di taman mumpung sore-sore gini." ucap Arga dengan satu tangan nya yang di sodorkan untuk Rasyika raih dan berdiri.

Ay & Ar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang