Because of God [END]

-14-

Bagi yang follow ig saya dan lihat storynya kayaknya udah tau di eps ini Alay couple mau ngapain?😂

Happy reading!

Jangan lupa bacanya pfas buka ya?

Ganggu aja, ish!

¤¤•¤¤

Pagi ini seperti biasa, setelah sholat subuh Alfin mengajari Ayana mengaji. Perkembangan Ayana sangat pesat. Alfin merasa mudah sekali mengajari Ayana karena istrinya itu punya semangat yang sangat tinggi.

Setelahnya adalah saat Ayana bermanja ria pada Alfin. Saat seperti itu adalah saat mereka saling bercerita tentang pengalaman hidup mereka. Masa-masa mereka muda. Banyak sekali perbedaan, tapi dari sana mereka saling belajar kalau mereka masih banyak kekurangan dan dengan itu mereka harus saling melengkapi.

Jam kini telah menunjukkan pukul setengah tujuh. Alfin baru saja mengganti pakaiannya setelah mandi. Dia melemparkan kembali tubuhnya ke ranjang lalu meraih ponselnya.

Bertepatan dengan itu, ponselnya berbunyi. Nama Viki tertera di layar ponselnya plus foto alaynya.

Alfin menggeser tombol ke atas dan langsung bisa melihat wajah Viki di layarnya.

"Halo, Assalamualaikum, Vik."

"Waalaikumsalam, boscuuuuu!"

"Halo penganten baru! Gimana kabarnya? Gimana? Ada yang mau dicertain gak nih?"

Alfin merotasi bola matanya. Ternyata ada Jimmy juga.

"Apaan?" tanya Alfin.

"Hilih! Sok gob**k! Seminggu libur gak ada kabar. Lo lupa ama kita berdua?" tanya Viki.

"Hum? Iya. Maaf, siapa ya kalian?"

"Heh! Marjuki! Lo pindah dari negeri oppa-oppa buat pertama kali kita yang nemenin kali. Masa lupa. Tega kau, Rhoma."

Alfin terkekeh melihat Jimmy yang sedikit berlebihan itu.

"Ada apa pagi-pagi nelfon? Kangen gua ya?" tanya Alfin.

"Enggak, pengen tau aja. Ayana dimana?"

Alfin merubah datar ekspresi wajahnya mendengar itu dari Viki.

"Kalo lo suka sama Ayana, lo harus nyerah karena Ayana cintanya cuma sama gua, ngerti?"

Kedua orang di sebrang sana malah tertawa.

"Ya Allah, Jim. Liat temen lo. Cemburuan banget. Padahal gua cuma nanya dimana istrinya. Dia pikirannya kemana-mana."

Alfin berdecak kesal.

"Ngapain, sih? Pagi-pagi ganggu aja."

Kedua orang disebrang sana meredakan tawanya lalu kembali menghadap kamera.

"Gak papa. Pengen aja. Biasana libur gini kita olah raga bertiga. Sekarang lo udah sibuk sama Ayana. Sad banget..." kata Jimmy.

"Emang kalian sekarang dimana?" tanya Alfin.

Viki memutar kameranya gunan menunjukkan dimana dia berada. Alfin bisa melihat kalau mereka ada di taman belakang kompleks dan disana ada cukup banyak orang yang berolah raga. Ya, seperti biasa.

Alfin beroh ria.

"Biasanya kita bertiga udah olah raga bareng. Lari pagi. Terus nanti pas pulang mampir sarapan beli nasi uduk di depan kompleks. Aduh, kangen banget gua," kata Viki.