You're My Missing Puzzle Piece END

Prolog

Sebaik apapun, sepandai apapun kamu dalam menyembunyikan sebuah bangkai, percayalah, cepat atau lambat pasti akan tercium juga. Seperti hal-nya Gavin yang menyembunyikan segala sesuatu dengan seorang diri, meski pada akhirnya harus terbongkar juga.

Tak hanya itu, setelah terbongkar pun kehidupannya kembali di uji, memang itu salahnya dan ia harus mempertanggung jawabkan.

Sungguh sangat tidak mudah perjalanan rumah tangga antara Gavin dan Lala, banyak sekali cobaan yang harus mereka lalui, banyak sekali teka-teki yang harus ia bongkar dari seorang Gavin yang tertutup.

Kehadiran 3 buah hati dengan sifat yang berbeda-beda membuat keduanya bersyukur, sangat anat bersyukur. Bahkan, Gavin sangat berterima kasih atas kebaikan Tuhan yang mengaruniai sosok istri seperti hal-nya Lala, juga ketiga putranya yang terkadang membuatnya senewen.

Anshel—si anak sulung dengan tingkah random yang benar-benar tidak bisa ditebak. Sungguh, Anshel benar-benar definisi gabungan antara Lala dan Gavin.

Di anak tengah, ada Nio, atau Nathan? Ya, pokoknya antara dua itu panggilannya. Sewaktu hamil Nio, agaknya Lala diam-diam memendam rasa kesal pada sang kakak—Leon. Sehingga, putra tengahnya ini persis sekali kelakuannya dengan Leon—but, untuk sifat buaya, masih kurang. Namun, untuk sifat yang lain, benar-benar seperti Leon, seperti 11-12 lah.

Dan yang terakhir, ada Xavier atau Vier. Anak bungsu kesayangan ayah dan buna, terkadang tingkah polosnya membuat Nio semakin menjadi-jadi usilnya. Iya, Nio dan Vier tuh seperti Tom&Jerry. Untuk saat ini, kandidat anak bungsu kesayangan masih di pegang oleh Vier, gak tau deh kedepannya bakal gimana. Kan takdir kehidupan gak ada yang tau.

***

Jika sudah begini, apalagi?

Ya, harus lanjut si, selamat membacaa🧚‍♀