"safe flight, sayang" Lala memeluk tubuh suami nya yang hendak pergi keluar negeri karena pekerjaan
"kamu baik-baik ya, jangan telat makan, vitamin nya diminum, okey?"
Lala mengangguk, ia masih berada di dalam dekapan Gavin, dikecupnya kening sang istri lumayan lama kemudian beralih pada bibir secara singkat
"aku berangkat ya?"
"hu'um hati-hati ayah!" Lala melambaikan tangannya begitu Gavin mulai menjauh sembari menggeret koper nya
Setelah mengantar Gavin, Lala segera menelphone Axel untuk segera menjemputnya
Hampir 20 menit menunggu, Axel pun tiba. Lala segera masuk dan menyandarkan tubuhnya dengan tangan yang terus mengusap-usap perut yang mulai membuncit
"hari ini kamu nggak jemput Anshel, Queen?"
Lala menoleh, menatap kaka ketiga nya dari samping. "enggak, kata ka Key nggak usah"
"bagus deh, nanti kaka bilang sekalian ke ka Key buat titip Anshel" gumamnya yang masih bisa didengar oleh Lala
"dih, apaan?"
"ya nggak pa-pa lagi, biar kita bisa quality time sama yang lain"
Lala berdecak, ia sedikit mengubah gaya duduknya dengan menghadap ke arah Axel. "gini ya ka, sekarang Queen udah punya tanggung jawab. Anshel anaknya Queen, masa iya Anshel Queen titipin sih kan Anshel tanggung jawab nya Queen"
Axel tersenyum, tangan satunya ia gunakan untuk meraih tangan Lala dan mengecup punggung tangannya. "aduh, bungsunya kaka sudah dewasa" harunya,
Lala tersenyum tipis, "iya dong, Queen kan udah menjadi seorang ibu jadi harus dewasa"
Axel terkekeh, dimata nya Queen adalah Queen, bocah perempuan polos yang menggemaskan.
"tapi ini kaka beneran lho Queen, pasti ka Key nggak keberatan juga—percaya deh"
Tak lama ponsel Lala berdering yang menandakan panggilan masuk, ia segera menggeser tombol berwarna hijau tersebut.
"halo ka?"
"..."
"lho?yakin nih nggak pa-pa? Queen takut ngerepotin"
"..."
"beneran?"
"..."
"hmm, yaudah deh... Titip ya ka?"
"..."
"okey, makasih ka love you"
"..."
Panggilan terputus, Keyna baru saja mengabarinya bahwa Anshel akan ia bawa ke Bandung untuk beberapa hari kedepan, sebab sekolah akan diliburkan karena itu sudah menjadi tradisi
"ka Key?" tanya Axel penasaran, Lala menoleh dan menganggukan kepalanya
"Anshel mau dibawa ke Bandung" ujar Lala
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Missing Puzzle Piece END
RomanceSEQUEL OF AQUEENESYA *** "percayalah, bahwa skenario Tuhan jauh lebih indah dari yang kita harapkan" -Gavino Fadly Alamsyah. /// "Terima kasih Tuhan, atas karunia-Mu. Dan terima kasih telah meng-anugerahkan 3 malaikat kecil untuk kami" -Syahla Aquee...