Waktu berlalu begitu cepat, dengan keadaan perutnya yang buncit Lala tengah menemani Lia yang baru menyelesaikan operasi caesar nya.
"sya, mending lo istirahat deh. Kasihan itu perut lo" titahnya dengan suara yang lirih
Lala tersenyum pada kaka perempuannya itu, "udah, gampang itu mah. Lo istirahat aja, paling entar Gavin jemput gue"
"yaudah, gue tunggu sampe laki lo jemput deh"
Tak lama pintu ruangan terbuka dan muncul-lah Nael dengan shafira yang berada di dalam gendongannya.
"hai Queen" sapanya begitu melihat adik perempuannya tengah duduk disebelah ranjang sang istri.
"hmm"
"hei, Piaa" sapanya pada anak perempuan seusia Nio yang kini semakin cantik, persis ibunya.
"kamu udah enakan, mi?"
Lia mengangguk, Nael menghampiri Lia dan mengecup kening sang istri cukup lama.
"ekhem, gerah banget ruangannya deh" cibir Lala yang melirik sinis kedua kaka nya itu.
"buna okay?" tanya Shafira yang membuat Lala memasang senyum terpaksa nya.
"okay, kok. Banget malah"
Lia menatap adiknya itu dengan tatapan mencibir, "apa liat-liat?" sewot Lala yang membuat Nael terkekeh.
"ah, pamit aja deh gue. Paling Gavin udah didepan"finalnya.
"anterin dad, kasihan adek aku. Kayak anak ilang" ledek Lia yang berhasil membuat Lala mendengus
"mana ada modelan anak ilang kayak gue yang lagi bunting"
"mangkanya dek, sekolah dulu yang bener. Jangan nikah muda"
"au ah gelap" kesalnya.
--
Lala menatap Gavin beserta kedua anaknya secara bergantian. "ini yang suruh order makanan online siapa?"
Anshel dan Nio secara kompak menunjuk sang ayah, Lala menatap suaminya itu dengan tatapan garangnya. "hehe, peace buna" Gavin menyengir lebar.
"kenapa nggak bangunin buna kalau mau makan? Tadi 'kan udah buna bilangin"
Anshel memilih turun dan menghampiri buna nya, "eum, maaf buna. Kaka nggak mau buna capek. Jadi ayah pesen makanan online aja"
"tapi, ini udah tugas buna sayang"
"gapapa buna, sekali ini aja kok" timpal Nio yang diangguki oleh Gavin.
"janji ya, kalau mau pesan apa-apa tuh kasih tau buna dulu"
"iya buna" jawab ketiganya dengan kompak.
"kamu udah minum susu hamilnya, sayang?"
Lala menggeleng, "ini baru mau bikin"
"no, gausah. Biar aku aja yang bikinin. Kamu duduk sini"
Gavin menggiring Lala untuk duduk di kursi tempatnya duduk tadi, "tunggu sini ya ibu ratu"
***Nael masih betah menatap kedua anak kembarnya, oh iya, omong-omong Lia melahirkan putra kembar yang diberi nama Gabriel dan Gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Missing Puzzle Piece END
RomantiekSEQUEL OF AQUEENESYA *** "percayalah, bahwa skenario Tuhan jauh lebih indah dari yang kita harapkan" -Gavino Fadly Alamsyah. /// "Terima kasih Tuhan, atas karunia-Mu. Dan terima kasih telah meng-anugerahkan 3 malaikat kecil untuk kami" -Syahla Aquee...