Alarm pagi nya telah berbunyi, Lala membuka kedua matanya dan tersenyum hangat melihat Anshel yang kini masih terlelap didalam dekapan Gavin.
Lala beranjak, membuka gorden kamarnya yang membuat cahaya pagi ini masuk kedalam kamar yang membuat Gavin perlahan mengerjabkan matanya,
Lala tersenyum tipis melihat Gavin yang kini tersenyum lebar kearahnya, "selamat pagi buna," sapanya, suaranya yang berat khas orang bangun tidur membuat jantung Lala berdebar, padahal ia sudah sangat sering mendengarnya entah mengapa masih saja merasa deg-deg'an.
"pagi ayah,"
Gavin melepas pelukannya pada Anshel, mendudukan dirinya dan menyandarkan kepalanya pada kepala ranjang,
"hari ini aku mau jogging kamu mau ikut nggak?" tawar Lala pada Gavin yang langsung melirik kearah Anshel--rupanya anak itu masih terlelap di alam mimpinya.
"boleh deh--Anshel sekalian ajak ya?,"
Lala mengangguk, "yaudah aku mau siap-siap dulu, nanti gantian."
——
Cuaca cerah di hari minggu pagi ini menjadi teman keluarga kecil Gavin yang memutuskan untuk jogging di daerah UI.
Berlari kecil secara beriringan melewati banyak manusia yang tengah melakukan hal yang sama,
Jujur saja, sebenarnya Lala masih agak trauma dengan tempat ramai seperti ini, namun sebisa mungkin ia akan menghipnotis dirinya sendiri dan membiarkan diri nya tetap egois dan bertahan pada keramaian pagi ini.
Anshel menarik pelan ujung kaos Lala yang membuat nya berhenti berlari dan memutuskan untuk berjalan santai, "kenapa?,"
"Anshel capek buna" melihat pergerakan tangan putra nya itu kompak membuat Lala dan Gavin berhenti berjalan, dan menatap putra nya khawatir
"Anshel capek?,"
Anak itu mengangguk, Gavin tersenyum tipis dan mulai mengangkat tubuh mungil anak itu untuk membawanya kedalam gendongan nya
"ayo kita lari lagi," ajak Gavin, Lala menggeleng pelan ia merasa khawatir dengan Gavin yang akan berlari sembari menggendong Anshel
"nggak usah yah, kita udahan aja yuk! Udah lumayan juga kok ini"
"yakin?"
Lala mengangguk dengan yakin, "yaudah ayo,—mau cari sarapan bubur ayam dulu nggak?" tanya Gavin
"boleh deh, yuk!."
Keluarga kecil itu tampak berjalan keluar dari area jogging menuju parkiran untuk memakan bubur ayam langganan Lala sejak jaman SMP.
Lala memasang sitbealt nya setelah mendudukan Anshel di kursi tengah, menoleh kearah anak itu yang sedang asik bersandar pada kursi khusus nya.
"Anshel sudah lapar ya?,"
Anak itu menggeleng, "ngantuk buna"
Lala terkekeh, "yaudah, bobo dulu ya sayang--nanti kalau udah sampe buna bangunin. Okey?"
Anak itu mengangguk, ia mulai meringkuk pada kursi khususnya dan memejamkan matanya yang membuat Gavin ikut tersenyum melihatnnya
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Missing Puzzle Piece END
RomanceSEQUEL OF AQUEENESYA *** "percayalah, bahwa skenario Tuhan jauh lebih indah dari yang kita harapkan" -Gavino Fadly Alamsyah. /// "Terima kasih Tuhan, atas karunia-Mu. Dan terima kasih telah meng-anugerahkan 3 malaikat kecil untuk kami" -Syahla Aquee...