27% Cemburu

50 9 0
                                    

"Lo cemburu lihat sepupu gue barengan sama cowok lain?"

Alex tak menjawab pertanyaan dari Reza, ia malah memainkan ponselnya sebagai bahan pengalihan.

"Boleh dong gue main ke rumah lo,"

Alex tak sengaja menguping obrolan mereka. Tapi segera ia fokuskan kembali pada layar ponsel, melihat-lihat mengenai BEASISWA LN.

"Boleh yuk, Lio nanti ke sananya naik apa? Angkot?" Kekeh Hexa.

"Angkot ndasmu, gue ke sana ya naik mobil nyil,"

"Mobil angkot?"

"Terserah!" pasrahnya dengan lagak ingin tertawa.

"Gue bukan Dilan dan lo bukan Milea. Tapi gue ramal, kita bakal ketemu di kelas," lanjutnya

"Peramal gadungan,"

"Hahaha." Adelio tertawa terbahak mendengar ucapan Hexa. Menurutnya dia sangat-sangat menggemaskan.

Krak.. Alex tak sengaja menjatuhkan ponselnya, ia mendesis dan saat hendak mengambilnya. Ia mendengar seseorang berbicara.

"Gue lihat si Hexa oke-oke aja ya pas di keluarin dari kelas,"

"Hooh, kalau gue mah udah males ngapa-ngapain,"

"Ya biarlah. Gak usah panjang lebar, ntar ada yang denger. Berabe jadinya."

Alex menautkan kedua alisnya. Ia bertanya kenapa Hexa di keluarkan, dan matanya melihat ke sebrang. Apa gara-gara cowok itu? Batinnya. Alex hendak berdiri, namun sang komandan biawak telah datang dengan senampan makanan.

"Lo mau ke kelas? jangan dulu deh. Dedek capek bawa beginian kalau kagak dimakan,"

Lio pergi meninggalkan Hexa, ia kembali di panggil oleh pak Dendi untuk ke ruangannya. Hexa mengobrol dengan Siti,

"Adelio ganteng juga yo Xa. Wah cocok lah sama kamu,"

Nih buat yang mau tahu wajahnya adelio :v

"Ih Hexa cuman cocoknya sama kak Alex aja, mana ya kak Alex? kok belum ke kantin," Hexa celingak-celinguk hingga tatapan itu tetuju pada sosok pemuda yang sedang memakan nasi goreng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ih Hexa cuman cocoknya sama kak Alex aja, mana ya kak Alex? kok belum ke kantin," Hexa celingak-celinguk hingga tatapan itu tetuju pada sosok pemuda yang sedang memakan nasi goreng. Senyum Hexa mengembang. Dengan cepat ia berpamitan pada Siti dan menghampiri Alex. Namun, baru setengah jalan sosok Iriana sudah muncul di meja Alex. Hexa sebenernya takut buat deketan sama Iriana. Tapi, tenang Xa, ada Alex.

"Lex gue mohon, lo jangan gini sama gue dong,"

"Na lo ngapain sih? Mau makan bareng? Ajak Doni sono," ucap Rendi sambil menyuapkan nasi goreng ke mulutnya.

"Kak Iriana ngapain?" Tanya Hexa yang tiba-tiba muncul di samping Alex.

"Gue mau ngobrol sama Alex. Lo ngapain ke sini?"

Hai, Kak Alex!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang