5% Birthday Party

55 10 0
                                    

Jangan lupa baca HAI, RICHA! dicerita kedua gue yaaaa!

Motor ninja warna hijau, sudah bertengger kokoh 10 menit yang lalu. Cowok yang masuk dalam The King of Basketball menunggu kemunculan cewek yang diajaknya ke party ultah. Agak susah memang membujuknya untuk ikut. Tapi, dengan sejurus ucapan 'ada Alex' membuat Reza tak harus berpikir keras untuk rencana mengajaknya ke sana.

"Kak Reza. Kata mama ke dalam dulu." Teriak Hexa di ambang pintu masuk. Reza meletakan helm dan ngaca bentar buat benerin rambut.

Tok..tok..tok..

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam. Rez, dah gede ya kamu. Perasaan baru kemarin tante gendong. Gimana kabar keluarga?" Tanya mama Hexa.

Reza tersenyum dan menyalami mama Hexa "Alhamdulillah tan sehat. Tante sekeluarga gimana kabar?" Kini giliran Reza yang melontarkan pertanyaan saat dua insan itu baru ketemu lagi.

"Alhamdulillah tante sehat, Hexa juga sehat."

"Om Ahmad ke mana ya tan?" Tanya Reza, sejak ia masuk, tak terlihat batang hidung papa Hexa.

"Loh Reza gak tau toh? Papa Hexa di California, ngurus bisnis di sana."

"Om Ahmad udah buka cabang internasional ya tan? Keren banget."

"Haha sudahlah. Minum dulu, Hexa bentar lagi siap."

"Makasih tan."

Mama Hexa berlalu ke dapur untuk meneruskan masak. Reza melihat rumah yang megah dan rapi. Kaya bet. Batinnya. Reza melihat satu persatu foto keluarga Hexa. Ada satu foto besar keluarganya. Ia perkirakan dalam foto Hexa masih SMP.

Tring.. tring...

Notifikasi instagram membuatnya terkesiap dan langsung merogoh ponsel di saku jaketnya. Di lihat pesan dari Chelsea.

Chelsea : Rez, sorry banget. Tadi aku gak sempet bicara. Tapi, aku di undang Winda. Nanti kita bicara di partynya oke!"

Reza menekan tombol home, tak berniat membalasnya.

"Kak Reza. Yuk berangkat!" Kata Hexa semangat.

"Bentar. Mama lo lagi di dapur." Kata Reza. Sebab ia tak bisa pergi gitu saja tanpa pamit sama tuan rumah.

"Ma. Hexa sama kak Reza berangkat dulu!" Teriak Hexa.

"Sebentar." Mama Hexa sedikit tergopoh-gopoh dari dapur. Ia mencium kening Hexa sebelum anak semata wayangnya berangkat.

"Kami berangkat dulu tan." Ucap Reza sambil menyalami mama Hexa.

"Hati-hati ya. Jangan pulang terlalu malam."

"Oke ma." Ucap Hexa sambil menyatukan telunjuk dan jempol hingga membentuk huruf O

***

Party Time

19.30 at Winda's Houses

Balon hati berwarna pink dan putih sudah menyambut para tamu undangan. Suasana outdoor di malam hari membuatnya menjadi menyenangkan. Meja panjang beralas taplak putih disertai hidangan pencuci mulut di atasnya.

Tema kali ini yang tertera di kartu undangan adalah pink couple. Ya, banyak dekorasi di dominasi oleh warna pink dan sedikit diberi sentuhan warna putih. Tali yang membentang di atas menjadi patokan bergantungnya lampu kerlip dan untaian kertas warna-warni. Pesta malam yang bernuansa soft membuat suasana menjadi hangat dan juga tidak bosan.

Hai, Kak Alex!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang