Bibir Alex tertarik ke samping membuat lengkungan yang jarang ia lakukan sebelumnya. Saat sedang asik-asiknya mengamati wajah Hexa. Hp Tiara bergetar. Sontak itu membuat Alex gugup, bukan karena getarannya tapi nama seseorang yang menelepon Tiara.
"Hexa." Gumam Alex.
Dengan hati-hati, ia menekan tombol hijau.
"Halo.. Tiara. Halooooo." Suara cempreng di sebrang membuat hatinya tenang. Sudah beberapa hari ia tak mendengar suara itu lagi.
Suara Alex tercekat.
"Susah hanget nih soal. Ajarin dong gimana jawabannya. Eh tapi kalau mau ngasih jawabannya juga gakmasalah hehe. Nih aku kirim ya."
Telepon masih tersambung. Hexa mengirimkan file JPEG berupa soal-soal yang menurut Alex mudah.
Alex tak bersuara. Ia mengetikkan sesuatu di keyboard
Sebentar..
"Mau ngasih jawabannya?"
Iya
"Uhhh baik banget si. Makasih ya."
Gak rindu seseorang xa?
"Rindu siapa?"
Alex mengusap wajahnya."Oh iya Tiara. Hexa inget terus sama kak Alex. Dia baik-baik aja kan?"
Alex menghentikan tangannya menulis jawaban matematika untuk Hexa.
"Rasanya mau nangis kalau inget kak Alex terus. Tadi Hexa di tawarin pulang bareng. Berat banget buat nolak T_T padahal sebenernya pengen banget pulang bareng kak Alex."
Alex kembali menyunggingkan bibirnya. Entah sejak kapan jantungnya terus berdebar cepat. Akhirnya! Batin Alex selesai mencari jawabannya. Kemudian ia memfoto buku yang didapat dari tasnya.
"Makasih baik banget kamu."
.....
"Eh btw, tulisan Tiara kok berubah ya? Itu juga seprainya kayak punya kak Alex. Tiara lagi di kamar kak Alex?" Tanya Hexa. Alex hendak membalas ucapan hexa dengan ketikan. Tapi suara pintu terbuka keras menghentikan jarinya.
Brak!!
"Kak Alex.. lagi ngapain? Makasih ya udah pulang bareng Achel." Ucap Rachel kemudian duduk ditepi kasur Alex.
"Eh siapa itu?" Tanya Rachel.
"Bukan siapa-siapa. Lo keluar sana."
"Enggak ih siapa itu. Achel mau lihat."
"Please chel. Lo ke kamar lo ya. Jangan ganggu gue."
Dengan kecepatan penuh. Ponsel berhasil di rebut dari Alex.
"Chel balikin" wajah Alex terlihat kesal
"Hexa?" Gumam Rachel. "Heh mantanya kak Alex! Kenapa si ganggu mulu kerjaannya. Kamu tuh gak bisa gitu ngilang dari hidup kak Alex!" Bentak Rachel
"Jadi tadi yang Hexa telfon kak Alex ya? Yaudah, maaf udah ganggu waktu kalian berdua. Hexa juga gak butuh jawaban ini. Makasih sebelumnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Kak Alex!
Dla nastolatków15+ ONGOING Hexa Aprilia, cewek cantik yang sangat ceria. Dengan tingkahnya yang konyol, membuat cowok bernama Alex yang dingin, jarang senyum dan cuek menjadi hangat dan perhatian. "Lo mau jadi pacar gue?" Potong Alex, sontak membuat Hexa terpaku...