Kayla terus berguling-guling di kasur, bayang-bayang pak Satya meminjamkan jaket padanya terus menari-nari difikirannya. Perbuatan kecil pak Satya benar-benar membuatnya meleleh. Apalagi chatnya barusan dibalas pak Satya walaupun cuma 2 kata setidaknya pak Satya mau membalas sudah suatu kemajuan.
Rasanya Kayla tak mau melepas jaket itu dari pelukannya, bau harum dari jaket pak Satya benar-benar membuatnya nyaman. Kayla bingung besok ia cuci dulu apa tidak ya sebelum dikembalikan ke pak Satya, tapi kalau dicuci kelamaan Kayla sudah tidak sabar ingin cepat bertemu pak Satya.
Bodoamat pokoknya Kayla ingin malam ini tidur memeluk jaket pak Satya semalaman.
****
Kringg... kring....kring
Tangan Kayla meraih jam di nakas dan mematikanya, kemudian tidur lagi. Rasanya ia tak ingin bangun, malas sekali.
Belum 5 menit Kayla tidur, suara teriakan membangunkan tidurnya.
"Woiii bangun!! Udah pagi"
Kayla hanya merubah posisi tidurnya mengahadap samping dan tidur lagi mengacuhkan teriakan Alvin kakaknya.
"Bangun atau gue aduin ke mama kamu nggak mau bangun"
Akhirnya Kayla bangun dari tidurnya dengan malas. Kebiasaan mamanya tidak memperbolehkan semua anak-anaknya bangun kesiangan. Semua harus bangun pagi dan olahraga.
Kebetulan Kayla hari ini ada jadwal kuliah pagi jadi setelah olahraga bisa langsung bersiap kuliah. Kayla sudah tidak sabar ketemu pak Satya lagi. Ia berencana mengembalikan jaket dan mentraktir nasi goreng sesuai janjinya semalam.
Setelah berolahraga Kayla langsung mandi dan bersiap ke kampus. Kali ini Kayla memakai kemeja berwarna pink celana hitam dan nanti akan memakai sepatu putih. Kayla memoles lipstik berwarna pink natural ke bibirnya dan memberi sedikit blush on ke pipinya agar terlihat segar.
Setelah beberapa kali melihat pantulan dirinya di cermin akhirnya Kayla yakin penampilannya untuk bertemu dengan pak Satya sudah perfect.
Kali ini ia berangkat diantar Alvin. Semalam Alvin sudah meminta maaf dan sudah mengambil mobil Kayla yang ditinggal dikampus, Kayla sebenarnya masih sebal tapi ia memaafkan dengan syarat harus mengantar jemputnya selama seminggu. Lumayan hemat hehe
"Makasih bang"
Alvin langsung menoleh kesamping "lo kira gue tukang angkot"
Kayla hanya terkikik geli kemudian turun dari mobil dan mencari pak Satya.
Ia menunggu di gazebo yang biasa Pak Satya lewati setiap pagi. Sudah 15 menit tapi pak Satya belum datang.
"Kay"
Kayla menoleh dan ternyata kak Aldi yang memanggilnya.
"Eh kak Aldi. Oiya maaf ya kemarin nggak bisa datang soalnya ada konsultasi tugas mendadak."
"Iya nggakpapa. Ini buku buat lo"
Kayla menerima dengan mata berbinar, ia suka membaca novel tentu saja senang dengan pemberian kak Aldi apalagi gratis.
"Wiih makasih kak, nanti Kayla baca deh"
"Oiya sebenernya ada yang mau aku omongin sama kamu"
Kayla menoleh dengan penasaran, nggak biasanya kak Aldi menggunakan aku kamu dengan Kayla.
"Apa?"
"Ehm gimana ya ngomongnya" Aldi mengusap hidungnya sedikit grogi.
"Apa kak? Kok jadi bikin Kayla penasaran"
Aldi mengambil sesuatu dari tas kertas yang tadi ia bawa.
"Kay sebenernya selama ini aku suka sama kamu, aku sudah suka kamu sejak pertama kali kamu dikenalin Alvin ke aku. Waktu itu aku nggak berani ngomong karena kamu udah punya pacar. Jadi aku pikir ini waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan aku, aku janji akan selalu bahagiain kamu. Kamu mau nggak jadi pacar aku?" Ucap Aldi dengan memberikan seikat bunga kepada Kayla.
Kayla melongo tak percaya, memang selama ini kak Aldi selalu baik padanya. Setiap kerumahnya untuk bertemu Alvin dia selalu membawakannya makanan, tapi Kayla tak tau kalau selama ini kak aldi menyimpan perasaan untuknya. Bagi Kayla Aldi tak lebih dari seorang kakak sama seperti Alvin kakaknya.
Kayla selalu senang saat kak Aldi mengajaknya ngobrol bahkan mereka sering main game bersama dirumah dengan Alvin juga tentunya, jadi Kayla tak pernah menyangka kalau kak Aldi menyukainya. Kayla bingung harus menjawab apa, ia takut menyakiti perasaan kak Aldi, ia tak tega karena kak Aldi sangat baik padanya.
"Ehm gimana ya kak, Kayla bingung"
Aldi terdiam.
"Bingung kenapa?"
Kayla semakin bingung saat melihat wajah sedih kak Aldi.
"Maaf kak Al aku nggak bisa, selama ini Kayla hanya menganggap kak Aldi kakak Kayla seperti kak Alvin. Maaf Kayla belum bisa menerima kak Aldi" ucap Kayla dengan pelan.
Terlihat raut kecewa di wajah Aldi, Kayla sebenarnya tak tega tapi bagaimana lagi, hatinya sudah terlanjur untuk pak Satya.
"Yaudah nggakpapa kalau kamu belum mau jadi pacar aku sekarang, aku akan tetep berjuang untuk membuat kamu nggak menganggap aku cuma sebagai kakak. Dan aku akan membuktikan kalau cuma aku yang cocok jadi pasangan kamu" ucap Aldi yakin.
Kayla hanya bisa menghela nafas, bingung harus berbuat apa.
"Aku permisi dulu ada jadwal kuliah"
"Iya kak" Kayla menatap kak Aldi yang pergi menjauh dengan wajah masam.
Kayla benar-benar tak menyangka, entahlah kenapa semua jadi begini.
Tiba-tiba Kayla melihat pak Adit berjalan dari arah parkiran, Kayla menajamkan penglihatannya karena tidak ada pak Satya, biasanya setiap pagi pak Adit selalu berangkat bersama dengan pak Satya walau menaiki motor sendiri-sendiri.
"Pagi pak Adit" sapa Kayla
"Pagi" jawab Pak Adit dengan senyum
"Kok nggak barengan pak Satya?" Tanya Kayla heran.
"Pak Satya nggak masuk hari ini dia sakit"
Kayla terperajat kaget, pak Satya sakit??
"A-apa? Pak Satya sakit? Sakit apa pak?"
"Semalam masuk angin kehujanan, trus tadi pagi mendadak panas. Sebenarnya saya nggak tega mau ninggal tapi gimana ada jadwal ngajar pagi-pagi."
Kayla terdiam mendadak merasa bersalah pada pak Satya, gara-gar mengantarnya pak Satya menjadi sakit.
"Permisi dulu ya, buru-buru ini saya udah mau terlambat"
"O-oh iya pak silahkan"
Kayla bingung harus bagaimana ingin menjenguk tapi tidak enak, Kayla belum pernah ke rumah cowok sebelumnya apalagi kerumah dosen. Tapi Kayla khawatir pak Satya sendirian di kontrakan.
To be continued
______________________________________☆☆▪▪ Krismunita ▪▪☆☆
Hai jangan lupa vote dan comment ya😙 happy reading❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Dosen
Genç Kurgu♡Follow author dulu sebelum baca♡ #1 in literasi (10 juni 2020) #2 in literasi (16-20 juni 2020) #1 in klasik(10 agustus 2020) #1 in pelajar (19 agustus 2020) Kayla putri Raesya cewek cantik primadona difakultasnya tapi bodoh dalam pelajaran, justru...