46 : H-1

51K 3.2K 44
                                    

Seharian Kayla disibukan dengan perawatan tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, ini terlalu berlebihan tapi ia tak tega menolak permintaan mamanya yang sangat amat memaksa. Kayla suka perawatan tubuh tapi tidak sampai seluruh tubuh seperti ini, ia benar-benar bosan hampir 4 jam belum selesai-selesai, beruntung ada Ella yang dengan senang hati menemaninya dengan syarat dapat perawatan gratis dari Kayla.

"Kay gimana rasanya mau menikah?"

Kayla menoleh kearah Ella yang kini duduk di sebelahnya.

"Ya gitu"

"Gitu gimana?"

"Gugup banget, sekaligus seneng hehe"

"Kok gue jadi pengen nikah muda juga ya."

"Yaudah nikah aja sama Kak Alvin, nanti kita bakal jadi saudara ipar. Kayanya seru deh"

"Idihh, nggak nggak nggak gue nggak mau sama kak Alvin. Iyuuh"

"Kenapa sih Ell, gue kan pengen iparan sama lo" ucap Kayla memelas sambil berusaha menahan tawa.

"Lo tega sama gue? Nikah sama orang tengil kaya Kak Alvin. Amit-amit deh."

"Jodoh siapa yang tau yakan"

"Pokoknya gue nggak mau" sahut Ella cepat.

Kayla hanya menggeleng pelan, ia tak tau kenapa Ella tidak menyukai Alvin.

Akhirnya setelah berbagai perawatan ia jalani kini Kayla bisa terbebas dan pulang ke rumah bersama Ella. Suasana di rumah sudah ramai, sudah ada beberapa orang sibuk mendekor halaman depan rumah Kayla.

Hati Kayla semakin berdebar melihat semua persiapan di rumahnya, ia masih belum benar-benar percaya kalau besok adalah hari pernikahannya.

Kayla masuk ke dalam kamar di ikuti Ella, ia merebahkan tubuhnya di kasur.

"Ell ini gue nggak lagi mimpi kan"

Ella yang ditanya langsung ikut merebahkan tubuhnya di kasur kemudian mencubit tangan Kayla.

"Aduuh. Kenapa lo nyubit gue sih"

"Sakit?"

Kayla mengangguk.

"Berarti lo nggak mimpi"

Kayla memutar bola matanya sebal.

Tok tok tok

"Kay"

"Iya ma?" Kayla bangun dari kasurnya kemudian berjalan membuka pintu.

"Loh kok belum siap-siap?"

"Bukannya acaranya jam setengah 3 ya ma"

Mama Kayla menghela nafasnya, "sekarang sudah jam 2 lebih, acara kurang 15 menit lagi kamu belum siap-siap?"

"Ha??" Kayla langsung berlari menuju nakas melihat jam, matanya terbelalak. Astagaaa kenapa dia lupa tidak melihat jam.

"Ell-Ell bantuin gue" ucap Kayla panik, "tunggu di bawah aja ma, aku mau siap-siap kilat tenang aja" teriak Kayla sambil membuka lemari.

Ella hanya bisa melongo melihat Kayla seperti orang kesetanan mengobrak-abrik lemari.

"Lo cari apasih Kay"

Kayla langsung menoleh dengan tatapan sebal, "Cari gamis gue, yang warna cream itu lo"

"Itu" Ella menunjuk gamis yang sudah  ada di meja belajar Kayla.

"Loh, kok jadi di situ?"

"Gue yang nyiapin hehe"

"Ihh kenapa nggak bilang dari tadi, tau gitu gue udah mandi"

My Ice Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang