Halo guys aku mau nanya nih, kalau cerita ini nanti udah dibukukan, kalian mau beli nggak? Hihi 😆 comment ya guys
Oiya tadi ada yang nanya, ada grub chat nya apa nggak, emm sebenarnya belum ada sih. Kalau misal mau dibuat kalian ada yang mau ikut nggak ? Wkkwkwkw
>>>>♡♡♡<<<<<
5 tahun kemudian...
Kayla duduk di depan sekolah TK dengan memainkan ponselnya, sudah kebiasaan Kayla akhir-akhir ini semenjak Sakyla anak perempuan pertamanya mulai sekolah.
"Mamaa" teriak gadis kecil berambut keriting dengan hidung mungil berlarian ke arah Kayla.
Kayla langsung menoleh saat putrinya memanggil.
"Ada apa sayang? Kenapa menangis?"
"Besok nggak mau sekolah lagi"
Kayla mengernyit, "kenapa?"
"Kyla benci Fadil"
"Fadil yang mana sayang?"
Dengan cemberut Sakyla menunjuk seorang anak laki-laki dengan tubuh gendut sedang makan ice cream di bawah pohon.
"Kenapa benci Fadil, kayanya dia lucu"
"Dia rebut ice cream ku"
Kayla mengusap kepala Sakyla, "nanti mama belikan lagi ya"
"Dia rebut kursi aku ma, pokoknya Kyla nggak mau sekolah kalau nggak duduk sama Tania."
Kayla menghela nafas, "yasudah besok mama carikan tempat duduk dengan Tania ya"
Kyla mengangguk, "nanti jadi jalan-jalan?"
"Jadi dong sayang, yuk pulang dulu trus ganti baju kita jemput ayah"
"Yeey" kyla langsung berlari mendahului Kayla kemudian naik ke motor.
Sudah 4 tahun ini Kayla pindah ke Jogja, ia mulai merasa nyaman tinggal disini. Namun, Satya tidak ikut pindah karena ia masih belum bisa pindah mengajar. Ia hanya bisa pulang seminggu sekali.
Hari Jumat adalah hari bahagia buat Kayla karena Satya selalu pulang hari Jumat, dengan semangat Kayla membonceng Kyla yang sedari tadi bernyanyi.
****
Kini Kayla dan Kyla duduk di kursi tunggu kereta api, hari ini Satya pulang naik kereta. Mereka sudah duduk sekitar 20 menit.
"Ayaaah" teriak Kyla sambil berlari memeluk Satya.
"Halo sayang, kangen ayah?" Satya menggendong Kyla yang terus memeluknya.
"Mas" Kayla mencium tangan Satya kemudian mereka masuk kedalam mobil.
"Kita jadi jalan-jalan kemana?" Tanya Kyla.
"Ke taman? Mau?"
Kyla mengangguk semangat, "mau mandi bola sama beli ice cream ya ma"
"Boleh"
Sesampainya ditaman Kyla langsung minta beli ice cream vanila kesukaannya.
Namun baru saja ia akan memakan ice creamnya tiba-tiba ada seorang bocah kecil yang berlarian tak sengaja menyenggolnya.
"Faadiiiiiiil" teriak Kyla yang membuat Satya dan Kayla langsung menoleh.
"Kenapa sayang?"
"Ice creamku jatuh gara-gara Fadil"
Fadil hanya berdiri diam.
"Yaudah nanti beli lagi ya, kan Fadil nggak sengaja"
"Kyla benci Fadil"
Fadil mengulurkan tangannya kearah Kyla.
Kyla melipat kedua tangannya di dada dengan sebal.
"Kyla" ucap Satya.
Mendengar panggilan ayahnya yang datar, Kyla langsung menyambut uluran tangan Fadil dengan terpaksa.
Namun saat tangan Kyla sudah menjabat tangan Fadil, Kyla langsung menjerit, " Fadiiil sakiiit"
Bukanya meminta maaf seperti dugaan Kyla, Satya dan Kayla tapi Fadil justru meremas tangan Kyla kemudian lari sambil menjulurkan lidahnya.
Thank you
______________________________________
♡Krismunita♡
Hallo makasih yang udah baca. Ini udah extra part akhir ya. See u di cerita Kinandika dan sequel dari my ice dosen yang masih coming soon😆
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Dosen
Teen Fiction♡Follow author dulu sebelum baca♡ #1 in literasi (10 juni 2020) #2 in literasi (16-20 juni 2020) #1 in klasik(10 agustus 2020) #1 in pelajar (19 agustus 2020) Kayla putri Raesya cewek cantik primadona difakultasnya tapi bodoh dalam pelajaran, justru...