***
Ketika malam sunyi telah hadir di antara Violin dan temannya yang bernama Atiya yang kerap disapa Tiya, keduanya termenung melihat bintang di langit. Mereka menghabiskan malam dengan menatap langit. Violin yang biasanya diam kini ia mulai angkat bicara.
"Ti, jadi kamu enak. Masih ada orang tua sama hidup aja masih ada yang peduli. Beda sama aku," terang Violin yang membuat Atiya merasa kasihan.
"Anggap aja Bu Taya ibu kamu," jawabnya mengusap bahu Violin.
Violin tersenyum. "Beneran nih, berarti aku nggak usah bayar kosan dong," kekehnya melihat Atiya yang mendengkus.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLAND [TERBIT]
Teen Fiction[BEBERAPA PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] * Hidup yang penuh tantangan karena kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan Violin Shakila sejak ia menduduki bangku SMP. Bermodalkan nekat, ia tetap berjuang melanjutkan hidup sebatang kara. I...