***
Violin yang membalap pekerjaannya membuatnya melakukan kesalahan. Tanpa disengaja, adonan yang telah ia buat kesenggol oleh loyang yang berasal dari oven. Adonan itu jatuh membuatnya menjadi pusat perhatian rekan kerjanya. Violin langsung memekik ketika adonan itu berceceran di lantai.Loyang yang mulai terasa panas langsung ia taruh di atas meja dengan kasar. Violin membungkuk untuk melihat adonan yang mengenaskan. Anggita yang melihat Violin mengalami kecelakaan langsung meninggalkan pekerjaannya. Anggita mengambil tempat adonan tadi lalu ia ambil dan dibantu oleh Violin.
"Fokus, Vi!" tegur Anggita dengan nada tinggi.
Violin berkedip, padahal ia merasakan kaget sampai ia tersentak berulang kali. Ia yang salah jadi ia tak berhak menyalahkan orang lain. Lebih baik kena marah oleh Anggita daripada bosnya.
Saat adonan sudah beres. Violin berdiri lalu berbalik untuk membuat ulang. Tetapi di belakangnya datang lah atasan Violin yang galak. Badan Violin menegang karena atasannya yang bersedekap dada. Dengan kesusahan, Violin meneguk saliva dengan kasar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLAND [TERBIT]
Teen Fiction[BEBERAPA PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] * Hidup yang penuh tantangan karena kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan Violin Shakila sejak ia menduduki bangku SMP. Bermodalkan nekat, ia tetap berjuang melanjutkan hidup sebatang kara. I...