VL^12

138 36 4
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Turunin!" perintah Violin dengan nada yang tinggi.

"Ck! Bisa diam nggak sih? Sakit bahu gue!" balas Lailand ketus.

Violin langsung terdiam karena perutnya mendadak sakit. Kepala Violin berada di bahu Lailand sambil menahan sakit. "Perutku perih."

"Ya udah gitu aja," ucapnya seraya tersenyum miring.

Tanpa Violin tahu, Lailand tersenyum puas karena Violin tak lagi memberontak. Lain sisi Lailand pun merasa iba karena mendengar Violin merintih.

Di pojok sana, seseorang sedang mengamati mereka berdua. Orang itu memukul tembok sesekali berdecak karena kesal dengan apa yang dilihat. Orang itu menyunggingkan bibirnya.

"Tunggu nanti!"

***


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VIOLAND [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang