***
"Iya, orang-orang pada panggil aku Vio," jawab Violin tersenyum.
Lailand kembali melihat ke depan. "Gue mau panggil lo Olin, boleh? Sebab, namanya hampir sama seperti teman gue dulu."
"Oh ya? Siapa namanya?" tanya Violin penasaran.
Lailand mengedikkan bahu sekilas. "Lupa udah lama soalnya. Wajahnya hampir mirip sama lo."
"Apa yang sama?"
Lailand menoleh karena nada yang diucapkan dari Violin menggambarkan bahwa Violin selalu penasaran.
"Sama-sama cantik."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLAND [TERBIT]
Teen Fiction[BEBERAPA PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] * Hidup yang penuh tantangan karena kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan Violin Shakila sejak ia menduduki bangku SMP. Bermodalkan nekat, ia tetap berjuang melanjutkan hidup sebatang kara. I...