***
"Emangnya kemarin lo kenapa? Sampai terkilir. Gue mau ngetawain lo tapi kasihan juga," ejek Lailand yang tertawa sangat kencang.
Violin mengalihkan pandangan dari Lailand. Tawa Lailand yang menjengkelkan membuatnya marah. Violin cemberut sesekali melirik Lailand yang masih puas menertawakannya.
"Udah dong!" tegur Violin mencubit lengan Lailand.
Lailand merintih kesakitan lalu mengusap bekas cubitan dari Violin. "Gimana lagi lo lucu sih."
Terbesit perasaan aneh yang kini dirasakan oleh Violin. Perkataan Lailand mampu menjadikan Violin berubah menjadi Violin yang dulu. Violin menahan agar dirinya tak manja dengan Lailand.
"Lin?"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLAND [TERBIT]
Teen Fiction[BEBERAPA PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] * Hidup yang penuh tantangan karena kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan Violin Shakila sejak ia menduduki bangku SMP. Bermodalkan nekat, ia tetap berjuang melanjutkan hidup sebatang kara. I...