***
B
elum sempat pintu tertutup, Lailand mencegahnya dengan mendorong pelan pintu sampai tubuh Violin jatuh tersungkur. Lailand terkejut ketika Violin mengaduh kesakitan.
"Lailand ...," rengek Violin memukul lantai berulang kali.
Lailand langsung membantu Violin yang jatuh. Dengan kesusahan Violin bangkit lalu duduk di atas kasur. Lailand mematikan aromaterapi yang terasa menyengat.
"Jangan keseringan. Sesekali aja!" tegur Lailand tegas.
Violin yang merasa diatur olehnya hanya bisa membela diri. "Terserah aku! Lagian aku nggak bisa tidur tanpa itu!"
"Narkoba?"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLAND [TERBIT]
Teen Fiction[BEBERAPA PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] * Hidup yang penuh tantangan karena kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan Violin Shakila sejak ia menduduki bangku SMP. Bermodalkan nekat, ia tetap berjuang melanjutkan hidup sebatang kara. I...