***
Violin mengangguk lalu memperhatikan kakak tingkat yang sedang memulai acara. Kebetulan yang menjadi moderator adalah Aland sendiri. Tempat duduknya pun juga berhadapan dengan Violin, sehingga Violin kembali bimbang lagi.
Mata Violin melirik Aland dan Lailand secara bergantian. Wajah mereka memang berbeda jika dibandingkan dengan teman masa lalu Violin yang pergi tanpa kembali lagi. Namun, wajah keduanya Violin dapat menangkap ada kesamaan dengan temannya dulu.
Violin menutup wajah ketika ia mulai kebingungan. "Siapa Aland yang pernah berjanji akan kembali?" gumamnya sangat pelan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLAND [TERBIT]
Teen Fiction[BEBERAPA PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] * Hidup yang penuh tantangan karena kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan Violin Shakila sejak ia menduduki bangku SMP. Bermodalkan nekat, ia tetap berjuang melanjutkan hidup sebatang kara. I...