***
Bahu Violin bersandar pada kursi. Ia merenggangkan tubuhnya sampai melengkung ke belakang. Orang yang berpapasan lewat di belakang Violin langsung terhenti karena tangan Violin yang menyentuh badan orang itu. Violin terkejut langsung menurunkan tangannya.
Lelaki itu mengusap kepala Violin. "Lo ngantuk? Pulang sana tidur, mimpiin gue, haha ...."Setelah lelaki itu berucap, Violin melanjutkan perjalanan. Violin yang baru pertama kali diusap kepalanya oleh lelaki selain ayahnya membuat jantungnya berpacu hebat. Baru kali ini Violin melihat lelaki itu. Wajahnya membuat Violin bingung.
Hazwan yang mendengar percakapan tadi langsung menoleh. "Siapa, Vi?"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLAND [TERBIT]
Teen Fiction[BEBERAPA PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] * Hidup yang penuh tantangan karena kedua orang tuanya sudah pergi meninggalkan Violin Shakila sejak ia menduduki bangku SMP. Bermodalkan nekat, ia tetap berjuang melanjutkan hidup sebatang kara. I...