🍒
"Henry! Kau boleh pergi tapi Ku mohon jangan bawa anakku!"
Wanita itu menahan lengan suaminya yang hendak pergi. Menangis dan memohon agar pria itu tidak membawa anak laki-lakinya yang kini berada di gendongan suaminya.
Pria itu menoleh. Menghempas tangan isterinya yang mengganggu lalu mendorong tubuhnya hingga membentur tembok.
Ugh!!
"Ibu!!"
Teriak gadis kecil yang merupakan puteri pertama mereka. Gadis itu berusaha membantu sang ibu berdiri walau tubuhnya sangat kecil. Tidak sepadan dengan tubuh ibunya. Ia memeluk dan menangis.
"Henry! Ku mohon, biarkan dia bersamaku. Dia masih terlalu kecil untuk ikut denganmu!"
"Diam!!"
"Kau jangan serakah Nara, Sehun juga anakku. Kau masih punya Yoona jika aku membawanya!!"
"Tapi balita seperti dia masih membutuhkanku__"
"Tidak! Aku bisa merawatnya meski tanpamu. Dan aku yakin dia akan menyayangi Sehun seperti anaknya sendiri"
Henry mengalihkan atensinya ke arah pintu. Masuk seorang wanita muda, berpenampilan seksi dan cantik. Berbeda dengan Jung Nara yang kumal serta pakaian compang-camping membuat seorang Oh Henry merasa muak melihatnya.
Tunggu! Dia.. nyonya Yoon Ah?
Mata Nara membulat. Kepalanya menggeleng. Terkejut? Tentu saja. Ia tidak menyangka suaminya memiliki hubungan dengan majikannya sendiri.
Yoon Ah sangat cantik. Memiliki body sempurna juga kehidupan yang serba berkecukupan. Pun Kecerdasannya sebagai direktur yang mendirikan Emperio group sering di puji banyak orang. Banyak pria dari kalangan kelas atas yang menginginkannya. Tapi kenapa?
Kenapa harus Henry? Seorang supir yang sudah beristeri dan memliki dua anak.
Air mata Nara tidak berhenti mengalir. Apalagi saat melihat sosok wanita yang menjadi perusak rumah tangganya berada di rumahnya. Sakit di hatinya semakin mengerogoti. Ia di khianati oleh suaminya sendiri, Henry.
Kemana janji yang pernah dia ucapkan dulu?
Apa dia melupakannya?Tidak!
Ini tidak adil rasanya Tuhan?
"Kau"
Suara Nara tercekat. Tak mampu untuk melanjutkan ketika matanya bersinggungan langsung dengan mata Yoon Ah. Wanita itu, dia yang ingin merampas suami dan anaknya.
"Kembalikan Sehun padaku!! Kau boleh pergi tapi jangan harap bisa membawa dia dariku!!"
Nara berteriak tidak terima. Ia berusaha merampas anaknya dari Henry. Henry bersikeras menepis tangan Nara. Menjauhkan Sehun dari Nara. Sehun mulai merengek.
"Jangan sentuh dia!! Aku akan tetap membawanya pergi. Kau masih punya Yoona yang bisa kau urus!"
Bantah Henry sebelum ingin berlalu dari tempat itu. Nara mencegatnya, berharap agar Henry mau berbelas kasih memberikan Sehun padanya. Namun sayang, pria itu terlalu egois. Ia mendorong Nara hingga wanita itu tersungkur ke tanah.
"Ibu!! Ayah aku mohon jangan sakiti ibu! Jangan bawa adikku!"
"Diam!! Kau dan ibumu sama saja! Sama-sama menyusahkanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cousin's Obsession
FanfictionKembali ke negara asal setelah menyelesaikan kuliah dan meraih gelar dengan nilai Cum Laude adalah hal yang di nantikan bagi setiap orang. Namun tidak bagi gadis bernama Kim So-hyun, kini ia kembali ke korea dan harus menghadapi kegilaan sepupunya y...