Kembali ke negara asal setelah menyelesaikan kuliah dan meraih gelar dengan nilai Cum Laude adalah hal yang di nantikan bagi setiap orang.
Namun tidak bagi gadis bernama Kim So-hyun, kini ia kembali ke korea dan harus menghadapi kegilaan sepupunya y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💦 💦
Happy Reading and Enjoyyy..!!
😊
Sehun menyimpan ponselnya kembali setelah mengakhiri percakapannya di telfon. Pria itu membenahi jas hitamnya kemudian berjalan menuju pintu tanpa menghiraukan seseorang yang masih termangu di ruangannya dengan ekspresi tak percaya.
"Sehun.."
Jemari panjang milik Sehun berhenti tatkala hendak menyentuh gagang pintu.
Pria itu menengok dan memberi tatapan bertanya pada pria jangkung yang baru saja tersadar dari pikirannya.
"Kau tidak benar-benar akan menjadi pembunuhkan?"
Kalimat itu berhasil membuat Sehun menaikan satu alisnya kemudian terkekeh. Memangnya kenapa jika dia menjadi pembunuh beneran? Apa pria bodoh ini akan takut?
"Menurutmu?"
"Aku hanya ingin melenyapkan siapapun yang mengusikku termasuk dirimu"
Ohh!! Ayolah, ini sudah keterlaluan bagi Chanyol. Pria itu berdecak kesal dan berharap Sehun tidak serius dengan ucapannya.
"Kau keterlaluan, tarik kembali ucapanmu itu"
Desis Chanyol sambil berjalan ke arah Sehun. Pria itu melewatinya dan membuka pintunya lebih dulu.
"Oh~"
Dia kembali menoleh dengan telunjuk yang di angkat mengarah ke Sehun.
Tersadar akan sosok So-Hyun dan ingin menanyakan kabar tentang gadis tersebut.
"Aku belum mendengar kabar tentang So-Hyun setelah kau menyuruhnya berhenti bekerja? Apa dia baik-baik saja? Dia sudah kerja di mana sekarang?"
Tangan Sehun mulai mengepal dengan rahang yang mengatup kencang. Meski itu Chanyol, ia sangat tidak suka jika ada pria lain yang menanyakan tentang gadisnya, apalagi raut wajah Chanyol begitu merona saat menyebut nama So-Hyun dan ingin tau tentang gadis itu.
Apa pria sialan di hadapannya ini belum jengah juga dengan peringatan yang dia berikan waktu itu.
"Aku hanya menyuruhmu mengawasi ibu panti itu, bukan bertanya hal yang tidak berguna untukmu!!"
Titah Sehun sangat tegas dan menunjukkan raut ketidak sukaannya pada Chanyol.
Chanyol tersentak dengan alis menyatu. Dan lagi, dia tak menduga bahwa reaksi Sehun akan seperti itu jika bertanya soal sepupunya yang imut itu.
Ada apa sih?
Tanpa mengatakan apapun Sehun langsung melewatinya begitu saja dan meningglkan ruangannya beserta Chanyol yang masih sibuk dengan pikirannya sendiri di sana.
