# 24. So-hyun is Jealous

1.4K 122 17
                                    




~♡Happy reading♡~


🍃


"Nyonya"

Jaehyun memanggil So-hyun. Suaranya terdengar samar di telinga gadis itu.

Entah kenapa. Tapi seakan Jaehyun mengerti, pemandangan yang tidak seharusnya di lihat saat ini pasti membuat hati So-hyun terasa sakit. Dan itu benar. So-hyun merasakannya.

Dia sendiri tidak paham dengan perasaannya. Melihat Sehun bersama gadis lain, rasanya lebih perih di bandingkan tergores pisau dapur yang tajam.

Sebisa mungkin So-hyun mennyimpan kepedihan itu di dalam hatinya. Siapapun tidak boleh tau, apa lagi Sehun. Cukup Tuhan saja yang tau.

So-hyun masih diam. Menatap intens ke arah gadis yang duduk di sebelah Sehun. Seperti tidak asing. Alisnya menyatu sempurna.
So-hyun mengingat-ingat kembali, di mana dia pernah bertemu gadis itu.

Sementara So-hyun sedang berpikir, keduanya telah menyadari kehadirannya dan Jaehyun. Si gadis tersenyum miring.

"Owh.. bukankah ini Kim So-hyun?"

Ucapnya bersama tepukan tangan.

Benar! Rupanya So-hyun mengenalnya. Im Yoona, sekretaris manager Park yang tidak suka dengan kehadirannya saat pertama kali bekerja di Zena Group sebagai Administrasi Staf. Ah, luar biasa ingatanmu So-hyun.

Tunggu!

Lalu kenapa dia datang ke sini bersama Sehun?
Ada hubungan apa?

Kok rasanya hati ini seperti terbakar yah?

So-hyun mengeratkan rahangnya. Sepertinya Sehun telah menyembunyikan sesuatu darinya.

So-hyun memaksakan kakinya untuk melangkah. Menarik kursi yang bersebrangan dengan Sehun, lalu duduk berhadapan dengan pria itu. So-hyun semakin kesal. Sehun hanya memandangi setiap gerak yang di lakukan So-hyun.

Sehun diam?
Kenapa?

Biasanya dia langsung perotes dan menyuruh So-hyun duduk di sebelahnya tanpa bisa di bantah. Sekarang lihatlah, Sehun memasang wajah kaku serta bibirnya rapat seperti di olesi lem winstar (sejenis lem korea).

Apa-apaan tampangnya itu?!

10 menit telah berlalu. Ketiga orang itu makan dengan khidmat. Hening, tiada sepatah kata yang keluar dari mulut masing-masing. Termasuk So-hyun yang memang malas untuk bicara. Hanya dentuman suara sendok yang terdengar saling beradu dengan piring di ruangan itu.

"Sehun~   bisa kau ambilkan aku salad. Tanganku tidak sampai meraihnya"

Suara Yoona memecah keheningan yang terjadi sejak tadi. Terdengar sangat manja. Sepertinya gadis itu sengaja membuat So-hyun semakin kesal.

So-hyun mengabaikannya, bukan! lebih tepatnya So-hyun berpura-pura mengabaikannya.

So-hyun melirik sekilas ke arah Sehun, pria itu menghentikan aktivitas makannya. Mata elangnya beralih pada piring berisi salad yang kebetulan berada di dekat So-hyun. Awalnya Sehun terlihat ragu, tapi dia tetap meraihnya perlahan.

Plak!!

Refleks So-hyun memukul tangan Sehun hingga dia terkejut. Dengan gesit So-hyun menyela piring berisi salad yang hendak di ambil Sehun. Pria itu meringis sambil mengusap punggung tangannya.

My Cousin's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang