#8 . Where is So-Hyun?!

2.5K 162 11
                                    


___Happy Reading and Enjoy___

😇😇


🍃


So-Hyun menggeliat saat cahaya matahari pagi menyentuh pipinya begitu hangat. Kepalanya masih terasa sakit hingga membuatnya enggan untuk bangun. Ia merentangkan kedua tangannya ke samping.

Kosong?

So-Hyun membuka matanya perlahan, beranjak mencari sosok Sehun di setiap sudut kamarnya tapi tak dia temukan juga. Mencari bukan karena takut kehilang, tapi hanya memastikan saja apa dia benar-benar sudah pergi atau masih berada di sana.

Dan Sepertinya dia memang sudah pergi.

So-Hyun mendesah lega sambil mengusap dadanya. Tunggu!matanya beralih pada kemeja tunik putih yang ia kenakan. Bukankah semalam dia memakai kemeja putih dengan rok span hitam selutut sebelum tidur? Lalu kemena kedua pakaiannya itu?

"A-apa dia yang__"

"Tidak!"

So-Hyun menggelengkan kepalanya yang masih terasa sakit kemudian kembali lagi ke tempat tidur. Ia memejamkan matanya untuk menghilangkan rasa pusing yang teramat di kepalanya sebentar saja.

Tak peduli jika dia yang memakaikan baju ini, yang terpenting bagi So-Hyun pria itu sudah pergi dari rumahnya dan tidak akan mengganggu tidurnya pagi ini.

"Selamat pagi sayangku~"

Mata So-Hyun terbuka kembali, ia melihat pria di hadapannya sambil memegang nampan yang berisi makanan. Tak lupa senyum manis yang ia suguhkan untuk So-Hyun di pagi ini.

"Astaga! Kau masih di sini!"

So-Hyun terlonjat melihat Sehun yang ternyata masih berada di apartemennya. Gadis itu menarik selimut tebalnya untuk menutupi seluruh tubuhnya hingga ke leher. Ia takut jika Sehun menyentuhnya lagi, salahnya juga yang tidak mengunci kamarnya lagi. Ughh.. biar di kunci juga, pria di hadapannya ini pasti memiliki banyak cara untuk tembus sampai ke kamar So-Hyun. Diakan seperti hantu yang muncul di mana saja.

Sehun menggeser kursi yang berada di dekat meja rias So-Hyun.

"Makanlah, aku gak akan menyakitimu kalau menurut"

Dengan ragu-ragu So-Hyun menerima suapan dari Sehun. Ia terpaksa karena ucapan Sehun barusan. Setidaknya dengan menuruti maunya pria itu tidak akan menyentuhnya lagi seperti tadi malam kan?

"Apa ada yang ingin kamu katakan pada mama tadi malam, sayang?"

Deg!!

Makanan yang di telan So-Hyun berasa ada yang mengganjal dan susah di telan. Apa Sehun tau tujuannya menemui tante Yoon Ah?

"Kenapa diam Sayang?"

So-Hyun terlonjat saat tangan Sehun menyelipkan anak rambut yang menutupi wajahnya ke telinganya. Kemudian tangan itu beralih ke pipi tembam So-Hyun. Nafas So-Hyun tertahan.

"Ak-aku.."
Suaranya tercekat.

"Apa kau ingin melaporkan tentang hubungan kita ke mama?"

Apa?
Mata So-Hyun membelalak. Dari mana Sehun tau niatnya itu?

Sehun meletakan piring yang ia pegang ke nakas. Ia naik ke tempat tidur dan menarik tubuh So-Hyun ke dalam pelukannya. So-Hyun mencoba melepaskan diri tapi gagal. Tenaganya masih terlalu lemah untuk mendorong tubuh Sehun yang lebih besar darinya.

My Cousin's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang