# 25. Mr. Lee's Party

1.3K 110 20
                                    


__Happy Readyng__



🍒




"Aku minta maaf"

Sekilas Sehun melirik tangan yang terulur ke arahnya. Lalu bersitatap kembali dengan mata pria itu. Park Chanyol, pria yang sudah menghajarnya habis-habisan setelah pulang dari rumah Myoung-gil.

Well, apa yang di lakukannya?

Minta maaf?

Bukan membalas uluran tangannya, Sehun malah melengos sambil berjalan ke arah kursi singgasana miliknya. Mengabaikan tangan yang masih terulur itu membuat Chanyol berdecak.

"Aku sudah minta maaf, bukankah kau harus memaafkanku?"

Ucap Chanyol.

Jika bukan karena Myoung-gil yang menyuruhnya minta maaf duluan, mana mungkin dia mau melakukan ini semua. Cih, harga dirinya seperti di injak-injak saja.

"Kau lupa bagaimana kau memukul wajahku tanpa ampun? Lihatlah!"

Sehun menunjuk pipinya sendiri. Memperlihatkan bekas luka yang masih tersisa di wajahnya.

"Masih ada bekasnya"

Ujar Sehun beserta senyum sinis.

Oh ayolah, niat Chanyol ke sini masih baik. Tapi Sehun seakan menyimpan dendam terhadapnya dan tidak ingin memaafkan kesalahan yang dia lakukan tempo hari.

"Hey, bukankah kau juga memilintir tanganku waktu itu? Kau pikir tidak sakit hah?!"

Bantah Chanyol tak terima.

Pria itu mulai geram. Bukan hanya Sehun yang terluka saat itu, tapi dirinya juga kesakitan akibat serangan balik darinya. Lalu kenapa hanya dia saja yang harus minta maaf?

Sehun menoleh dengan tatapan tajam.

"Kau! Apa seperti itu cara orang meminta maaf?"

What?

Chanyol mengangkat satu alisnya. Menatap Sehun tidak percaya.

Apa dia harus menghantam kembali wajah Sehun?

Ah! Sepertinya begitu.

"Dasar brengsek!!"

Umpat Chanyol merasa kesal.
Sehun terkekeh lalu menyuruhnya mendekat. Ketika pria itu mendekat, Sehun menarik dasinya sehingga mau tak mau tubuh Chanyol jadi membungkuk. Sehun merapatkan bibirnya ke telinga Chanyol.

"Sepertinya aku harus memaafkanmu, dan .."

Perasaan Chanyol mendadak tidak enak. Tugas apalagi yang akan di perintahkan untuknya?



🍃🍃





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Cousin's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang