# 44. MCO (END)

886 76 18
                                    






🍒



"dia siapa?"

"Bibi Choi Myoung-gil"

Sohyun beranjak cepat dari kursinya. Manik hitamnya menatap intens ke arah wanita setengah baya yang berdiri di dekat peti. Menatap sendu foto Sehun. Raut kesedihan terlihat jelas di wajahnya.

Dia?

Wanita itu ibu ku?

Sohyun tertawa sumbang. Kepalanya menggeleng tak percaya. Di dunia ini ibunya hanya satu, yaitu Kim Gyuri. Kenapa harus ada ibu yang lain lagi? Dan.. apa katanya? Ibu kandungku?

Sohyun mengalihkan atensinya secepat kilat.

"Apa kau ingin membohongiku lagi? Kau tidak bosan bersikap seperti ini?"

Lantas Sohyun berkata lugas.

Raut Yoona mendadak berubah. Ia beranjak, menyamai tubuh Sohyun.

"Apa maksudmu? Apa kau pikir aku berbohong padamu?"

Balas Yoona menyangkal tuduhan Sohyun. Ia tak terima. Choi Myoung-gil benar ibu kandungnya.

"Apa buktinya jika dia memang ibuku?"

Yoona terdiam sejenak. Menatap Sohyun dengan alis terangkat satu. Fine! Wajar jika Sohyun tidak langsung percaya. Pasalnya sejak bayi dia di bawah oleh Kim Gyuri atas suruhan wanita iblis itu. Lalu di rawat hingga dewasa tanpa harus bertemu Choi Myoung-gil yang merupakan ibu kandungnya. Saat itu Sohyun sudah di jual oleh neneknya yang gila uang.

Yoona menghembus nafas kasar. Sudah lama dia menyiapkan ini dengan Sehun. Sohyun harus tau. Yoona merogoh minibagnya mencari sesuatu di sana. Ketemu! Wanita itu mengeluarkan lipatan kertas setelah beberapa menit. Lalu di berikan kepada Sohyun. Sohyun menatap aneh sebelum meraih kertas tersebut.

"Ambilah, jika kau sudah membacanya. Kau akan percaya.. bahwa dia benar-benar ibu kandungmu"

"Mana mungkin..."

Ck!!

Yoona menjejalkannya di jemari Sohyun. Dengan enggan dia membuka lipatan kertas itu. Bibir mungilnya membaca setiap kata demi kata hingga kedua matanya membulat sempurna.

Tes DNA :

Choi Myoung-gil
Kim Sohyun

99% telah di nyatakan memiliki hubungan antara ibu dan anak.

Saat itu pula Sohyun meremat kertasnya. Lututnya terasa lemas, hatinya mencelos. Marah, senang, sedih maupun kecewa. Sohyun ingin meluapkan semuanya. Tapi dia masih waras jika melakukan itu di depan banyak orang. Dia tidak bisa.

"Ma.. mamah.."

Lirihnya sambil menatap Myong-gil dari jauh.

Yoon Ah benar-benar jahat. Dia tega melakukan ini. Memisahkan Sohyun dengan ibunya dan membiarkan wanita itu menderita selama bertahun-tahun menahan rindu terhadap anaknya. Bagaimana perasaan Myoung-gil saat itu Sohyun sudah bisa membayangkan.

"Hiks.. kenapa kalian tidak bilang dari awal.. kenapa semuanya harus terlambat.. hiks.."

Puk! Yoona meletakan tangannya di punggung Sohyun. Ia berusaha menguatkan Sohyun.

"Tidak ada kata terlambat untuk ini So~. Pergilah.. hampiri dia dan peluk dia"

Hati Sohyun tergerak dengan kalimat itu. Dengan sekuat tenaga, ia berlari menghampiri Myoung-gil. Memeluk wanita itu dari belakang. Sangat erat. Myoung-gil terkejut saat ada yang memeluknya, ia menoleh cepat.

My Cousin's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang