🥀🥀
Sohyun baru saja terbangun dari tidurnya setelah koma beberapa hari di rumah sakit. Kelopaknya perlahan membuka. Samar, pandangannya menyeluruh ke ruangan yang bernuansa putih. Ini sama seperti saat dia terbangun dulu. Namun halnya berbeda. Tidak ada Kris di sampingnya.
Sohyun berusaha bangkit. Sekujur tubuhnya terasa nyeri terutama bagian perut. Sambil menunduk, ia menyentuh perutnya yang sudah merata. Mengingat kejadian tempo hari. Di mana Kris menyeretnya paksa ke gudang dan berniat ingin membunuhnya serta bayi yang ada di dalam kandungannya.
Bagaimana ini?
Di mana bayiku?
Sohyun panik bukan main. Tidak ada siapapun di ruangan itu. Tenggorokkannya terasa kering dan susah untuk berteriak sekedar menyebut nama seseorang.
"Sehun.."
Bisiknya serak. Ia melepas infus yang menancap di lengannya. Mencoba untuk beranjak dari tempat tidur namun terjatuh. Kakinya bengkak. Bibirnya meringis kesakitan.
Siapapun tolong..
Dan hanya bisa membatin, berharap Sehun akan muncul. Karena dia membutuhkan pria itu saat ini. Sohyun butuh pelukannya.
Cklek!
Suara pintu di buka membuat Sohyun menengok cepat.
"Sehun.."
"Astaga!! Sohyun... Kenapa kau di lantai. Kau sudah sadar?"
Raut kecewa sangat jelas di wajah Sohyun. Ternyata bukan Sehun, melainkan Chanyeol yang berlari dengan panik melihat dirinya terduduk di lantai. Di susul dengan dua orang di belakangnya, Kyungsoo dan juga Yoona yang berada di kursi roda. Sohyun menyatukan kedua alisnya saat melihat wanita itu. Chanyeol pun memapahnya menuju tempat tidur.
"Kalian tunggu di sini, aku akan panggilkan dokter"
Ujar Kyungsoo dan segera berlalu.
Grep!
Chanyeol tersentak kaget. Sohyun tiba-tiba mencengkram erat lengan bajunya kanan kiri.
"Di mana bayiku?"
Ucapnya purau. Chanyeol mengulas senyum sambil menurunkan tangan Sohyun perlahan. Sementara Yoona menggerakan kedua tangannnya pada ban kursi rodanya untuk mendekat.
"Bayimu baik-baik saja. Dia laki-laki dan sangat sehat"
Sahut Yoona meraih segelas air putih dari atas nakas. Lalu di berikan pada Sohyun. Wanita itu meneguknya sampai habis. Setelah mendengar kabar tersebut, Sohyun merasa lega seperti setelah meminum air.
"Dia sangat tampan, seperti ayahnya"
Sambung Yoona lagi.
Ayahnya?
Astaga! Sohyun hampir melupakan pria itu. Bahkan dari tadi dia membutuhkan kehadirannya.
"Sehun.. di mana dia?"
Deg!
Saat itu pula, Kyungsoo datang bersama dokter Shen yang merawat Sohyun berjalan di belakangnya. Kedua orang itu sama-sama menghentikan langkah mereka tepat di ambang pintu.
❄️❄️
"Semua normal, tidak ada yang salah. Nona Sohyun sudah melewati masa kritisnya. Besok sudah boleh pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cousin's Obsession
FanfictionKembali ke negara asal setelah menyelesaikan kuliah dan meraih gelar dengan nilai Cum Laude adalah hal yang di nantikan bagi setiap orang. Namun tidak bagi gadis bernama Kim So-hyun, kini ia kembali ke korea dan harus menghadapi kegilaan sepupunya y...