# 28. MCO

1.3K 106 14
                                    




Hellauwww..... Happy Reading Chayyy..😊😇



"Mom"

Panggil Kris, Wanita setengah baya itu menoleh dengan tatapan sendunya.

"Apa momy ingin punya menantu?"

Apa?
Wajahnya begitu terkejut.
Bagaimana mungkin Kris mengatakan hal itu, sementara wanita yang di pacari saja tidak ada. Nyonya Wu tertawa mengejek. Kris kesal di buatnya.


🍒


Agak jauh dari batas pintu menuju Vila, Chanyeol menghentikan mobil sport miliknya di tepian jalan. Butuh 20 menit lagi untuk menempuh jaraknya setelah melewati pintu tersebut.

Kepalanya sedikit merunduk. Dari dalam mobil, Chanyeol bisa melihat pintu baja yang sedang di jaga belasan bodyguard di depannya. Sangat menutup kemungkinan dirinya akan berhasil melewati orang-orang berotot besar itu.

Bilang jika ingin mati sia-sia di tangan mereka apabila dia tetap menerobos masuk.

Nafasnya terdengar frustasi. Chanyeol membenahi posisinya kembali. Duduk menghadap ke samping dengan kepala ia sandarkan pada bahu kursi kemudinya. Matanya memandang gadis bertubuh mungil yang sedang terlelap di sebelahnya.

Tidak ingin mengganggu mimpi indah So-hyun, Chanyeol sengaja tak membangunkannya. Biar dia yang menunggu hingga So-hyun terbangun sendiri, bila perlu sampai sang mentari pagi menyambut.

"Sebenarnya kau bisa memanfaatkan situasi ini So-hyun, kau bisa membebaskan dirimu sekarang"

Lirihnya saat terlintas ide picik di benaknya.

Rasanya aneh, Sehun sangat mancintai So-hyun. Bahkan ia tak segan-segan mengambil sesuatu yang paling berharga pada diri So-hyun. Namun sangat di sayangkan jika pria itu pergi meninggalkannya hanya karena kesalapahaman.

Meski So-hyun akan menolak, tidak biasanya Sehun pergi mengacuhkannya seperti tadi. Itu bukan sikap Sehun sekali.

Chanyeol sudah menduga Sehun akan marah jika melihat So-hyun berdua dengannya di taman itu. Padahal niat So-hyun hanya ingin menenangkan diri karena tidak tahan melihat Yoona menunjukkan kemesraannya bersama Sehun. Di tambah lagi dengan perhatian Sehun yang di berikan pada gadis itu.

Lalu letak kesalahan So-hyun di mana?

Tidakkah dia memikirkan bagaimana perasaan So-hyun yang terluka saat melihat hal tersebut?

"Hahh.... sepupumu itu bodoh, harusnya dia memberitahu mu siapa dia sebenarnya"

Alih-alih Chanyeol mengumpat sendiri. Tangannya memukul pada stir mobil karena geram, apalagi dia juga terlibat dalam pertengkaran tadi.

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pada kaca mobil membuat Chanyeol berjengit. Ia menoleh cepat. Samar, irisnya menangkap bayangan pria yang sudah berdiri di sebelah mobilnya. Sangat dekat.

Pria itu memberi intruksi melalui gerak tangannya agar Chanyeol menurunkan kaca mobilnya. Chanyeol menurti perintah tersebut. Kepalanya menyembul keluar.

"Kau___"

"Jung Jaehyun"

Selanya cepat sebelum Chanyeol melanjutkan ucapannya. Tubuhnya membungkuk sopan memberi salam hormat, lalu kembali tegap.

My Cousin's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang