# 42. MCO

566 70 15
                                    





🍒




Chanyeol mengusap bekas jarum di lengannya menggunakan kapas. Pria itu keluar dari ruangan setelah darahnya di ambil. Kapasnya di buang ke tong sampah. Hal yang sama di lakukan oleh Kyungsoo. Kedua pria itu duduk berdampingan di kursi tunggu. Kepala mereka sedikit pusing, di sandarkan ke dinding sekedar meredakan pusingnya.

Ponsel Chanyeol bergetar. Pria itu merogohnya dari saku.

Lee Jun calling...

Anak buah Sehun yang di percayakan untuk mengawasi Sohyun sejak awal.
Chanyeol menggeser icon hijau. Lalu menyematkan ponselnya ke telinga.

"Ya.."

"Tuan, mobil yang di kendrai tuan Sehun telah masuk ke jurang bersamaan dengan mobil Kris. Mobilnya dengan cepat terbakar"

"Apa?!"

Chanyeol meradang. Yang mulanya ia tidak bertenaga, kini pria itu beranjak dengan cepat.

"Kenapa bisa begitu?!"

Kyungsoo tersentak mendengar nada suara Chanyeol meninggi. Pria itu ikut berdiri.

"Aku tanya kenapa bisa begitu?! Hey kau dengar aku!"

Ulang Chanyeol berteriak. Kyungsoo meletakan telapak tangannya ke bahu Chanyeol dengan harap cemas.

"Kami tidak tau awal kejadiannya. Mobil kami tertinggal jauh, saat kami tiba.. mobil tuan Sehun dan Kris sudah masuk ke jurang dan terbakar"

"Lalu bagaimana dengan Sehun? Dia selamatkan?"

Hening! Pria yang berada di sambungan telepon itu membuat Chanyeol tidak tenang sama sekali.

"Apa kau bisu? Aku tanya bagaimana dengan Sehun? Dia selamatkan? Dia baik-baik sajakan?!"

Sekali lagi suara Chanyeol menyentak, menarik perhatian orang-orang yang berada di sekitarnya.

"Maaf tuan, aku harus mengatakan ini... dua jenazah yang di temukan hangus terbakar. Salah satunya tuan Sehun dan satunya lagi Kris. Kami sudah mengecek identitasnya yang masih tersisa"

Deg!

Apa?!

Suara tangisan bayi menggema tiba-tiba di ruang bayi. Itu bayi laki-laki yang baru saja di lahirkan Sohyun.

"Sehun.."

Suara Chanyeol melirih. Pria itu seketika linglung setelah mendapat kabar kematian Sehun dari Lee Jun.

"Yeol? Ada apa dengan Sehun? Dia selamatkan?"

Tanya Kyungsoo mengguncang tubuh Chanyeol yang terpaku. Pria itu menggeleng.

"Dia tidak selamat, dia mati dalam ledakan mobil itu"

"Apa?"

Kyungsoo tergelak kaget. Sama seperti Chanyeol, ia tidak percaya dengan kabar kematian Sehun. Rasanya seperti mimpi.

Tidak!

Tidak mungkin pria itu mati semudah itu. Dia pasti masih hidup. Kyungsoo membatin untuk meyakinkan dirinya.

Derap langkah kaki terdengar. Dokter yang membantu proses persalinan Sohyun masuk ke ruangan wanita itu di ikuti beberapa perawat lain. Mengalihkan perhatian kedua pria yang masih terpaku di depan ruang inapnya. Mereka juga ingin masuk, namun tidak di izinkan oleh perawatnya.

Keadaan Sohyun sangat memburuk. Wanita itu kehabisan oksigen. Alat deteksi jantungya melurus. Dokter itu berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan detak jantung Sohyun menggunakan alat defibrillator di tangannya. Chanyeol meletakan jarinya di kaca yang menembus ke dalam ruangan. Perasaan kedua pria itu berkecemuk. Seperti ada di posisi Sohyun, mereka ikut merasakan rasa sakitnya.

My Cousin's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang