# 22. I Miss Him?

1.5K 122 26
                                    



🍒




Blam!!

Pandangan Sehun menyebar ke sekitar rumah yang sudah dua minggu tidak dia kunjungi. Suasana rumah yang sederhana bercat biru tua, serta di kelilingi pagar kayu. Di sekitar pagar pun di tanami bunga bonsai yang terawat dengan rapih.

Ada lima orang anak kecil yang tengah bermain kejar-kejaran di halaman, suara mereka sangat nyaring. Perhatian Sehun teralihkan lalu mendekat. Melihat kedatangan Sehun, kelima anak itu menyambutnya dengan riang.

"Sudah lama paman tidak ke sini, aku senang paman datang!!"

Seru salah satu anak laki-laki. Wo-bin namanya.

"Jadi kalian menungguku?"

Jawab Sehun dengan satu senyuman. Mereka semua mengangguk.

Sehun mengeluarkan tas kresek besar. Ada banyak coklat dan mainan di dalamnya. Lalu membagikan satu persatu. Inilah yang membuat mereka senang jika Sehun datang.

"Terimakasih paman"

Ucap mereka sangat kompak. Tangannya pun mengusap kepala anak perempuan yang berada di posisi paling ujung.

Sangat lucu!

"Kau, datang nak?"

Ujar seorang wanita dari arah taman belakang.

Sehun menoleh, matanya menatap wanita setengah baya yang memegang beberapa jenis bunga di tangannya. Tak lupa dengan senyum tipis yang terukir di bibirnya.

"Ibu"

Lirih Sehun.

Senyum wanita itu kian melebar. Sangat senang dengan kedatangan Sehun.
Sehun memilih memanggilnya ibu, agar terdengar lebih akrab di antara keduanya.






"Jadi.. apa saja yang di lakukan Chanyol selama di sini"

Sehun menyandarkan tubuhnya ke tiang penyangga, sementara matanya masih mengamati tangan Myoung-gil yang sudah sangat mahir merangkai bunga. Saat ini mereka berada di teras belakang milik Myoung-gil.

Satu senyum kecil terbit dari bibir Sehun, Myoung-gil sangat mirip dengan So-Hyun.

Sama-sama pecinta tulip.

"Tidak banyak, dia hanya minum teh dan makan cemilan saja di sini"

Raut wajah Sehun mendadak berubah dengan kening yang terangkat satu.

"Benarkah? Tidak ada lebihnya?"

Myoung-gil menghentikan aktivitasnya. Mata sendunya menatap aneh ke arah Sehun dengan aura mengintimidasi.

Pertanyaan macam apa itu?

"Maksudmu?"

Tanya Myoung-gil dan hanya di balas dengan helaan nafas Sehun yang terdengar kasar.

My Cousin's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang