PB & IG 9 -Revisi

10.6K 388 10
                                    

" bagaimana kalau kita berkeliling ke rumah lexa aja siapa tau ada petunjuk di rumah lexa?" usul  Dave yang masih merangkul badan aku yang masih lemas.

" Ven Lo masih sanggup gak?? soalnya gue liat Lo lelah banget?" Tanya Viana yang melihat keadaan aku masih kelelahan dan memastikan aku baik-baik saja.

" Aku gak papa  viana dan aku masih sanggup " jawab aku seadanya.

" Yakin hmm?" Tanya Dave sambil memastikan keadaan aku karena dia takut badan aku masih lemas dan terlalu memaksakan dan aku menganggukan kepala ku dan tersenyum ke arahnya buat meyakinkan Dave kalau aku baik-baik saja.

" Om aku ke taman belakang boleh gak??? soalnya aku merasa ada yang aneh di sana " Tanya aku pada ayahnya lexa karena sedari tadi aku merasa ada aura yang tidak enak di taman itu,, lalu tidak lama itu muncul lah dinda di samping ku dan mengatakan sesuatu padaku.

" Berhati-hati lah zea,, dan cepat selesaikan kasus ini sepertinya rumah ini punya banyak mata-mata dari ibu tiri lexa,, Sekarang ibu tiri lexa mau datang ke sini seperti dugaan ku kalau mungkin saja ini semua ada kaitannya sama ibu tiri lexa" jelas Dinda sambil menatap ku dengan serius dan membuat ku sedikit menegang dan aku yakin dave merasakannya juga

" Itu artinya waktu kita tidak banyak lagi " jawab aku  pada Dinda dan hanya di balas oleh Dinda dengan menganggukkan kepalanya,, lalu aku berfikir kembali itu berarti ibu tiri lexa berbohong pada ayahnya lexa dan yang lainnya kalau dia ada di luar negeri.

" Maksudnya apa nak  ?" Tanya ayah lexa dengan wajah bingung nya dan menatap diri ku.

" Hmm om sepertinya istri Om bakal kesini,, dan sepertinya dia berbohong pada om tentang dia berapa di luar negeri  " jawab aku yang mulai tidak tenang takut akan terjadi sesuatu.

Lalu aku pun menjelaskan semuanya kepada mereka semua tentang apa yang di bicarakan dinda dan juga apa yang ada di pikiran ku,,  lalu kita semua secepatnya ke taman belakang rumah lexa. saat sudah sampai di taman belakang aku gak sengaja menyentuh cangkul yang di letakan di samping pohon taman belakang lexa.

Lalu aku pun masuk ke masa lalu, kejadian dimana lexa di bunuh oleh ibu tiri nya setelah di siksa, ibu tiri nya itu membunuh lexa karena ingin mendapatkan harta warisan dari ayah lexa,,, bukan cuman itu ibu tiri lexa juga lah yang sudah membunuh ibu kandung lexa. dan saat itu lexa tidak sengaja mendengar pembicaraan ibu tiri nya saat bertelepon dengan seseorang,,, dan  ibu tiri nya menyadarinya dan segera lexa di siksa lalu dia di bunuh oleh ibu tiri nya dan di kuburkan di taman belakang rumah lexa.

Lalu aku pun membuka mata aku dengan nafas tersengal-sengal sambil masih di bantu di papah sama dave ,, lalu aku pun langsung menjelaskan semuanya kepada mereka reaksi ayahnya lexa sangat ayok saat mendengar hal tersebut karena dia tidak menyangka istri nya begitu tega membunuh putrinya hanya karena harta ,,, dan tidak lama kemudian tiba-tiba saja ibu tiri lexa datang dengan marah dan membantah apa yang aku ceritakan .

" Heh kamu jangan asal nuduh yah!! kalau kamu tidak tau apa-apa diam saja " Sentak ibu tiri lexa yang tidak terima semua tuduhan padanya.

" Aku gak asal nuduh Tante tapi itu kenyataannya kalau tante lah penyebab kematian lexa dan juga ibu kandungnya " jawab aku dengan tegas karena ibu tiri nya masih tidak mau mengakui kejahatannya dan selalu mengelak.

" Apa kamu punya bukti hah??? kalau tidak punya bukti jangan asal menuduh ku " Ucap ibu tiri lexa yang masih mengelak dengan semua yang aku katakan.

" Kalau cangkul itu memang di pegang oleh ibu tiri nya lexa,, kenapa kita tidak bawa ke kantor polisi disana pasti ada sidik jari nya??" jelas kak Lisa dan apa yang di katakan kak lisa ada benarnya dan kita menyetujuinya untuk di bawa ke kantor polisi saja.

Posesif Brother and Indigo GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang