🌼 chapter 36. 🌼

6K 213 9
                                    

Setelah kita selesai bermain di taman kita pun langsung pulang karena sudah mau malam.

" Malam semua" teriak gue yg baru turun dari atas.

" Tadi kalian ke mana saja?" Tanya kak El.

" Tadi kita ke makamnya Dimas setelah itu kita ke taman emang yah kenapa kak?" Ucap gue.

" Ohh gitu kakak cuman nanyak aja " ucap kak El.

" Gimana masalahnya dimas udah kelar belum?" Tanya dad.

" Masalahnya sih udah kelar tapi arwahnya belum bisa balik ke alamnya" ucap gue.

" Maksudnya dia bakal jadi hantu gentayangan gitu?" Tanya bang Al

" Yah gitu lah bang dan sekarang dia menjadi teman gaib ku" ucap gue.

Tiba-tiba saja ponsel qila berbunyi dan qila pin mengangkat ponselnya dan berbicara lalu qila pun menangis saat mendengar orang yg berbicara di ponselnya dan kita semua pun panik.

" Qila qil Lo kenapa?" Tanya Viana yg khawatir.

" Qila kamu kenapa ?" Tanya gue yg khawatir.

" Qil ngomong ada apa ini?" Tanya larina yg khawatir dan kesal.

" Kakek gue keadaamnya drop lagi dan sekarang pingsan dokter memprediksi kalau kakek gue gak bakalan bangun lagi" kepala qila yg menangis.

" Udah yah jangan nangis lagi qil" ucap gue yg menenangkan qila.

" Iyah qil jangan nangis lagi itu semua udah tuhan yg atur udah yah" ucap Viana.

" Dah jangan nangis lagi besok aku jengukin kakek kamu" ucap David yg sambil memeluk qila.

" Kita juga ikut jengukin koq" ucap kak Sean kita semua pun menganggukkan kepala kita.

" Tante sama om berdoa semoga kakek kamu bisa pulih kembali yah nak" ucap mom.

" Iyah nak percaya lah kepada Tuhan" ucap dad.

" Makasih om Tante dan juga kalian semua" ucap qila yg sambil menghapus air matanya.

" Ven veni aku tau kenapa kakeknya qila jadi kayak gitu kakeknya itu di guna-guna ven makanya dia gak bisa bangun karna rohnya nyangkut ke alam lain aku sama Dimas kita melihatnya" jelas Dinda.

" Iyah ven apa yg di bilang Dinda benar dan kamu gak bisa pergi ke alam itu biar nanti aku sama Dinda aja yg bawa roh kakeknya qila" ucap Dimas.

" Kayaknya yg guna-gunain kakeknya qila itu keluarganya sendiri karna dia pengen kakeknya cepat meninggal dan dia bisa mendapatkan harta warisannya" ucap Dinda gue pun terkejut saat mendengarnya

" Dan satu lagi saat kita berdua berada di alam itu kamu harus mencari barang yg buat guna-gunain kakeknya qila dan hancurkan" ucap Dimas lalu mereka berdua pergi dari sini.

" Ada apa queen ?" Tanya bang Al yg melihat gue aneh.

" Iyah kamu kenapa?" Tanya Dave lembut.

" Gak papa koq emm qil besok aku ikut dengan kamu ke rumah yah jengukin kakek mu" ucap gue.

" Iyah makasih yah" ucap qila.

" Udah jangan sedih kakek mu bakal bangun lagi aku udah tau caranya" ucap gue dan qila pun bahagia.

" Sungguh" ucap qila yg senang.

" Iyah dan semoga saja mereka berdua berhasil" ucap gue.

" Makasih ven makasih" ucap qila yg senang.

" Sebaiknya kita sekarang tidur besok pagi kita ke rumah qila" ucap kak ken.

Lalu kita semua masuk ke kamar kita masing-masing dan tidur dengan nyenyak tiba-tiba Dinda dan juga Dimas datang ke kamar gue.

" Ada apa Din dim ?" Tanya gue.

" Kamu jangan lupa untuk menghancurkan barang itu karna kalau kamu gak hancurkan maka kita bertiga yg terjebak di sana" ucap Dinda.

" Tapi barang itu bentuknya gimana?" Tanya gue.

" Sebuah kalung" ucap Dimas.

" Oke oke" ucap gue cepat.

" Ya udah kita berdua mau pergi ke sana buat nolongin kakeknya qila dan kamu jaga diri kamu karna aku gak bisa bantuin kamu" ucap Dinda.

" Iyah Din kamu sama Dimas hati-hati yah di sana dan makasih banyak udah mau bantuin sahabat aku" ucap gue.

" Dia juga teman kita" ucap Dimas cepat laku mereka berdua pun pergi dari sini dan gue pun melanjutkan tidur gue sampai pagi pun tiba.

" Morning all" ucap gue yg langsung duduk di meja makan.

" Kalian jadi ke rumahnya qila?" Tanya dad kepada kita.

" Iyah dad/om" ucap kita semua.

" Maafin om sama Tante yah gak bisa ke sana soalnya ada masalah di kantor" ucap dad yg gak enak.

" Iyah gak papa koq om Tante" ucap qila.

" Makasih dan cepatlah kalian sarapan" ucap mom.

" Queen kamu cantik sekali mau memakai apapun itu" puji kak El.

( Style baju venisa )

" Biasa aja kak El " ucap gue Singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Biasa aja kak El " ucap gue Singkat.

" Tapi benar loh yg di bilang kak El kamu cantik banget" ucap bang Al.

" Aku dari lahir udah cantik bang Al kak El " ucap gue.

Lalu kita semua pun selesai sarapan dan kita pun berangkat ke rumah qila setelah sampai di rumah qila kita semua mengikuti qila masuk ke dalam rumah.

" Nak kamu dah pulang" ucap ibunya qila.

" Iyah Bu mereka juga mau jenguk ini kakek" ucap qila.

" Pagi om Tante" ucap kita semua.

" Iyah pagi juga" ucap om dan Tante.

" Bu, yah gimana keadaan kakek?" Tanya qila.

" Kakek kamuu.............

















Happy reading yah guys.

Jangan lupa di vote dan coment yah guys dan maaf ya kalau banyak typo yg bertebaran dimana-mana yah.

Semangatin author terus yah guys dengan memfollow akun wattpad author yah.

Hari ini author double up karna ada yg coment ke author untuk double up ceritanya.

Makasih yah para readers yg udah setia membaca cerita author dan selalu  menvote dan coment yah guys.

Jangan lupa selalu vote, coment,dan follow akun wattpad author yah.

😄😄😄😄👌👌👌.

Gimana guys cerita yah??

Next???

Posesif Brother and Indigo GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang