🌼 chapter 26.🌼

6.9K 247 2
                                    

" huff sampai juga kita disini" ucap David dan Andre.

" Tapi koq gelap banget" ucap Viana.

" Kalian bawa senter kan?" Tanya gue

" Bawa koq" ucap mereka.

" Ywd tunggu apa lagi ayok masuk" ajak kak Dirga lalu kita semua pun masuk sambil memegang senter.

" Serem banget anjirrr" ucap Andre.

" Cowok koq takut" ledek David tiba-tiba ada suara barang yg jatuh.

" Ahhh apa itu!" Ucap David yg memegang tangan Andre.

" Katanya gak takut tapi koq megang yah" ledek Andre dan kita semua pun terkekeh.

" Sekarang kita ke mana?" Tanya kak keyra tiba-tiba kalung gue bersinar warna putih.

" Kalung aku bersinar" ucap gue.

" Itu berarti kita menuju ke dah yg benar kan ven?" Tanya kak Lisa.

" Iyah kak ya udah ayok" ucap gue

" Hati-hati Veni" ucap Dave lembut sambil menggandeng tangan gue.

" Aaaaaaaaaaaa" teriak larina dan kita semua pun melihat ke Belakang dan melihat apa yg terjadi.

" Ada apa?" Tanya gue.

" Aaada hantu tadi di belakang aku" ucap larina yg Takut lalu kita pun melihat ke arah yg di tunjuk Rina.

" Gak ada Rina" ucap gue.

" Iyah rin gak ada apa-apa koq" ucap qila dan Viana.

" Mending kamu sama aku yah" ucap Andre dan merangkul Rina lalu kita pun melanjutkan perjalanan kita.

" Kalian jangan sampai ada yg berpencar oke" ucap gue lalu mereka semua jalan sambil berpasangan dan berpegangan tangan.

Lalu saat saat kita sampai ke suatu ruangan disana kita semua pun langsung mengeledah semua yg ada di ruangan itu.

" Aku gak nemuin petunjuk apapun" ucap Andre dan larina.

" Kita juga gak dapat petunjuknya" ucap Viana dan kak Sean.

" Apa kalian dapat sesuatu?" Tanya Dave sama David,kak Dirga, dan kak ken.

" Gak ada" ucap kak Dirga dan kak keyra singkat.

" Kalau kita juga gak dapat apapun, gimana sama Lo?" Ucap kak ken dan kak Lisa.

" Gue juga gak dapat apapun" ucap dave dingin.

" Ven Lo dapat sesuatu?" Tanya mereka.

" Tunggu dulu sepertinya venisa dapat vision tuh" ucap qila.

" Saat gue memejamkan mata gue, gue melihat ada verin yg senang sekali ke rumah sakit ini karna dia bisa bersama ayahnya karna ayahnya seorang dokter, saat verin sedang menggambar ada dokter lain yg langsung masuk ke ruangan ayahnya membunuh verin dan membawa jasadnya pergi"

" Huffff" ucap gue yg capek.

" Apa yg kamu lihat?" Tanya Dave lembut.

" Tadi tuhh aku tau lihat ternyata ayahnya verin tuh seorang dokter disini dan saat itu verin di tinggal di ruangan ayahnya karna ayahnya ada pasien tiba-tiba ada dokter lain masuk ke ruangan verin dan membunuh setelah itu dia bawa jasadnya pergi" jelas gue.

" Queen kamu tau dia bawa jasad nya kemana?" Tanya kak Dirga.

" Enggak kak" ucap gue.

Tiba-tiba saja kak Lisa kerasukan arwah penunggu rumah sakit ini mungkinang saat gue masuk ke rumah sakit ini ada banyak sekali makhluk gaib.

Posesif Brother and Indigo GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang