PB & IG 18 -Revisi

7.8K 280 3
                                    

" Mas.. aku masih penasaran tahu,, siapa pemilik perusahaan itu ya?" Tanya mom yang masih penasaran akan pemilik perusahaan itu sambil duduk di ruang keluarga bersama.

" Mas juga nggak tau mom,, dia menutupi identitas nya dan susah di Retas datanya" jawab dad sambil meminum kopi buatan mom.

" Kenapa mom penasaran?" Tanya aku yang pura-pura tidak tahu menahu tentang pemilik perusahaan itu yang memang itu adalah perusahaan ku sendiri.

" Ya nggak gimana-gimana nak,,, mom hanya penasaran yang mom tau dia itu seumuran sama kamu dan dia bisa membangun perusahaan sebesar itu pasti orang tua dia bangga punya anak seperti dia" jawab mom yang kagum dan membuat ku mendengarnya tersenyum kecil akan pujian mom.

" Oh begitu mommy aku kira ada apa,, ya sudah besok kita juga akan ke sana,, pasti dia akan menunjukan dirinya di depan umum" ucap aku yang di angguki oleh mereka semua.

" Benar juga yang Lo bilang ven" sambung Viana yang sedari tadi mendengar pembicaraan ku dengan mom begitu juga dengan yang lainnya.

" Baik lah ,, besok acaranya akan di langsungkan dan kita berangkat sekarang saja supaya kita bisa istirahat disana,, bagaimana?" tanya dad yang di setujui oleh kita semua,,, sahabat ku dan sahabat abang mereka kembali ke mansion mereka untuk packing barang bawaan mereka lalu menuju ke jet pribadi keluarga ku.

" Sudah semua ? apakah ada yang ketinggalan?" Tanya bang Al pada kita semua.

" Sepertinya sudah semua Al sebaiknya kita masuk ke dalam " jawab daddy dan kita semua pun masuk ke dalam jet dan duduk,,Lalu tidak lama kemudian kita pun sampai ke Korea Selatan  dan aku melihat kota itu masih sama seperti sebelumnya hanya berbeda sedikit.

" Dad kita sudah menyewa mobil belum?" Tanya mom pada daddy setelah kita semua turun dari jet pribadi dan menurunkan barang2 bawaan kita semua.

" Dad tidak tau mom,, dad kira mereka yang aka menyewa mobil sama hotel untuk kita semua menginap selama di sini" jawab dad sambil melihat ke arah mereka semua.

" Kita belum pesan apapun,, bahkan aku mengira kalau kamu lah yang memesan itu semua" sambung ayahnya David dan membuat kita semua sedikit khawatir apalagi untuk negara asing yang baru saja di kunjungi.

" Lalu ini bagaimana ?" Tanya papa nya Larina yang panik.

" Sudah kalian tenang saja mobilnya bakalan datang sebentar lagi" ucap aku yang santai sambil memainkan ponsel ku,, membuat para orang tua dan kedua abang ku yang belum tau tentang diri ku pun sedikit penasaran dengan maksud ucapan ku.

" Tapi Queen dari mana kamu bisa melakukan itu?" Tanya kak El yang penasaran begitu juga dengan yang lainnya.

" Apa kalian lupa aku dulu tinggal di sini jadi apapun itu bisa aku lakukan" jawab aku santai dana barulah mereka sadar akan ucapan ku tentunya keluarga lalu mereka menjelaskan pada orang tua sahabat ku.

Lalu 2 mobil pun datang ke arah kita para orang tua naik ke mobil di depan bersama supir mobil tersebut,,, sedangkan kita semua ke mobil belakang dan aku yang ambil ahli kendali mobil tersebut.

" Queen biar Abang saja yang bawa mobilnya itu bahaya sayang" Ucap bang Al yang melihat aku akan mengendarai mobil tersebut.

" Bang ini bukan mobil yang Abang bawa seperti biasanya" jawab aku sambil tersenyum kecil dan menatap bang al aku tau niat bang al baik tapi aku juga ingin membawa mobil sendiri.

Posesif Brother and Indigo GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang