" queen kamu kenal sama hantu itu ?" Tanya kak Dirga.
" Ntah lah kak dir kayak sih aku kenal " ucap gue sambil memperhatikan hantu tersebut yg berjalan ke arah kita.
" Heii jangan takut ini aku dinda yg paling cantik, koq pada sembunyi sihh gitu aja takut " ucap Dinda yg kesal Yap yg mereka blg itu adalah Dinda yg menyusul ke sini.
" Koq gak ada hantunya ?" Tanya David yg heran.
" Iyah mungkin dah pergi kali" ucap qila yg di angguki oleh kita semua kecuali gue yg cuman diam.
" Queen kenapa diam aja ?" Tanya kak Dirga yg khawatir.
" Gak papa koq kak dir " ucap gue meyakinkan kak Dirga.
" Hemm ya udah mending kita keluar yuk " ajak gue.
" Ihh gak mau seram tau" ucap Viana yg ketakutan dan di angguki yg lainnya.
" Iyah mana tau hantunya sembunyi supaya nanti pas kita keluar dia cekik kita kan gak lucu " ucap Andre yg takut.
" Udah gak papa kan ada aku lagian gak mungkin kita selamanya di sini " ucap gue yg memberi pengertian.
" Iyah juga sihh tapi gue takut " ucap Rina yg takut.
Lalu gue pun membuka penutup tenda dan keluar dari tenda di ikuti yg lainnya sambil pelan-pelan dan berpegangan tangan Karan mereka ketakutan.
"Dorrrrrrrrr" suara teriakan dari belakang gue dan gue pun terkejut.
" Ahhhhhhhhh" teriak gue yg terkejut yg mendengar teriakan tersebut dan yg lainnya pun panik melihat gue.
" Queen kamu kenapa hah?" Tanya kak Dirga yg khawatir.
" Sayang kamu kanapa hemm???? kenapa teriak???" Tanya Dave yg ikut khawatir saat gue teriak.
" Queen apa yg kamu lihat?" Tanya kak sean yg di angguki kak Ken.
" Ven ada apa jangan buat kita takut dong?" Tanya qila
" Hahahahaha ka.......mu.....hahahahahha luuucuu..... hahahahaha bannnngett.... Mu....ka.....kaaamuu hahaha" suara di dalam yg sedang ketawa Yap yg tadi membuat gue terkejut itu Dinda
" Iihhhhh Dinda!!!!! Apa paan sihh gak lucu tau gak " ucap gue yg sambil teriak karna kesal dengan perbuatan Dinda dan malah dia tertawa.
" Hahahaha........" Tawa Dinda meledak gitu aja dan itu membuat gue malah makin kesal Sama Dinda dan mengambil kayu di bawa kaki gue dan memukul Dinda.
" Hahahaha... Ampun ven ampun..... Udah enggak lagi...... Ampun....." Ucap Dinda yg kesakitan lalu gue pun berhenti memukul dia.
" Kenapa sihh queen?" Tanya kak Dirga yg bingung dengan apa yg terjadi sama dengan yg lain.
" Iyah ngapain Lo ambil kayu lagian gak ada org" ucap Viana.
" Tuh Dinda ngeselin banget dia ngagetin aku " ucap gue yg cemberut.
" Ihhh kita kira hantu di hutan sini ehh malah teman gaib kamu yg muncul" ucap Rina yg di angguki yg lainnya.
" Iyah tuhh ngeselin banget sih dia" ucap David yg sambil mengelus dadanya.
" Hehehehe jangan marah yah kan aku tadi cuman becanda aja sihh" ucap Dinda yg cengengesan.
" Hemm" gumam gue yg berada dalam pelukan dave.
" Yeee gak dimana-mana pasti bucin terus ingat ini hutan jangan ngebhcin terus" ucap Dinda yg sewot.
" Suka-suka aku lah Yee koq kamu yg sewot sih cemburu yah makannya ajak Dimas ke sini " ucap gue.
" Yeee gak gitu juga lagian Dimas bentar lagi ke sini koq " ucap Dinda.
" Yah bagus lah biar kamu gak jomblo di sini " ejek gue.
" Huh" helaan nafas Dinda tiba2 Dimas yg datang.
" Haii " sapa Dimas sama kita berdua.
" Hai juga" ucap kita berdua sedangkan yg lainnya pun hanya melihat gue sambil kebingungan.
" Siapa queen?" Tanya kak sean yg di angguki yg lainnya.
" Emm dimas kak " ucap gue singkat.
" Loh koq mereka semua bisa ke sini ?" Tanya kak ken bingung.
" Ohh mereka berdua ke sini karna mau ikut Liburan sekalian jagain aku dari makhluk gaib lainnya" ucap gue.
" Ohh gitu" ucap mereka semua serentak.
" Ohh yah ven di sini banyak makhluk gaib juga yah" ucap Dimas
" Iyah ven tadi pas aku ke sini lihat banyak banget makhluk gaib di sini " ucap Dinda.
" Hemm aku juga kurang tau ywd sihh lagian kita di sini gak gangguin mereka juga kan " ucap gue.
" Iyah juga sihh tapi kalian mesti hati2 aja Karna aku liat mereka ada yg jahat " ucap Dimas.
" Iyah dim pasti koq itu gak usah kamu ingatin juga" ucap gue.
" Ya udah mending sekarang kita lanjut tidur aja masih jam 3 pagi nih " ucap Andre.
" Iyah" ucap kita serentak lalu masuk ke tenda masing-masing.
" Lalu kalian berdua gimana ?" Tanya gue yg bingung pasalnya mereka berdua mau di mana gak mungkin hantu ikut tidur dan gak mungkin mereka tinggal di hutan.
" Tenang aja kita gampang koq tinggal pergi jalan2 aja " ucap Dinda.
" Yakin? Tapi bukannya banyak hantu di sini?" Tanya gue.
" Kan kita sama2 hantu jadi santai aja ven kita gak bakal kenapa2" ucap Dimas.
" Ohh gitu ya udah kalian gak mau tidur aja ini masih pagi banget ehh emank kalian hantu bisa tidur " tawar gue yg heran.
" Ya bisa lah kamu kira cuman manusia doang aja hantu juga sama keles " ucap Dinda yg kesal.
" Yee santai aja bisa namanya aku gak tau lebih baik kalian tidur aja nanti jalan2 nya bareng aja gimana?" Tanya gue.
" Hemm boleh juga tuh ya udah lah kita ikut aja ke tenda" ucap Dimas.
" Ya udah tapi gak boleh barengan dalam satu tenda enak aja Dimas ke tenda cowok sedangkan Dinda ke tenda cewek " ucap gue tegas lalu mereka berdua pun masuk ke dalam tenda mereka masing-masing.
" Serius queen mereka tidur bareng kita ?" Tanya mereka.
" Iyah mereka gak jahat koq lagian mereka yg bakal jagain kita jadi tenang aja " ucap gue lalu mereka semua pun masuk ke dalam tenda sebelum itu keempat kakak gue pun mencium kening gue terlebih dahulu sama halnya seperti Dave juga.
To be continue ..........................
Happy reading yah guys hehehehe 😄😄😄.
Jangan lupa di vote dan coment yah guys hehehehe 😄😄 dan maaf ya kalau banyak typo yg bertebaran dimana-mana yah guys hehehehe 😄😄👌 👌
Maaf yah guys author lama up kalian tahu sendiri kan author sibuk juga Ama aymtugas sekolah.
Dan makasih banyak yah yg udah selalu vote dan coment di cerita author yah guys hehehehe 😄😄😄
Dan jangan lupa follow akun wattpad author yah guys.Next !!???
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Brother and Indigo Girls
Terrorcerita dimana seorang gadis yang di culik pada saat dia di lahir dan di rawat oleh seorang nenek yang sangat menyayangi nya Pada suatu hari Datang sebuah keluarga yang mengaku kalau mereka adalah keluarga nya. Dia juga memiliki 5 Abang yang sangat...