🌼 chapter 40 🌼

6.3K 226 23
                                    

" pagi semua" teriak kak ken dan kak sean pada kita semua.

" Pagi" sapa kita balik lalu mereka pun duduk di meja makan.

" Sekarang cepat sarapan kita kan mau pergi" ucap dad lalu kita semua makan sarapan kita sampai selesai.

" Udah siap kan semuanya?" Tanya mom pada kita semua.

" Udah koq" jawab kita serentak lalu kita semua masuk ke dalam mobil dan jalan menuju rumah sahabat dad.

🐻🐻🐻🐻

Sampailah kita ke mansion milik sahabat dad lalu kita semua pun turun dari mobil.

" Ya udah sekarang kita masuk " ajak dad sama kita semua.

" Emm kalian masuk duluan aja barang aku ada yg ketinggalan" ucap gue yg mau balik mencari barang gue.

" Ya udah kita temanin aja" ucap mereka semua.

" Gak gak usah kalian masuk duluan aja nanti aku nyusul koq kalian tenang aja" ucap gue.

" Ya udah tapi nanti secepatnya kamu nyusul yah queen" ucap bang Al lalu mereka semua masuk ke dalam mansion tersebut, sedangkan gue sibuk mencari barang gue.

" Nahh ini dia ketemu juga" ucap gue yg senang saat ketemu barang yg aku cari dari tadi.

" KALIAN YANG UDAH HANCURKAN HIDUP KAKAK KEMBARAN AKU SEKARANG KALIAN LIHAT BETAPA HANCURNYA KAKAK!!!" Teriak salah satu anak sahabat dad dan di sana sudah ada keluarga gue kecuali gue.

" Nak mama minta maaf kamu jangan kayak gini" ucap mamanya yg nangis.

" Maaf tuan Anderson atas ketidak nyamanannya maaf" ucap sahabatnya dad yg tidak enak.

" Tidak apa-apa" ucap dad.

" Nak kamu gak malu hah!! Di lihat sama tamu!!" Ucap sahabatnya dad.

" Untuk apa aku malu kalian sendiri yg memulainya dulu!" Sentak anaknya itu sambil menunjuk jarinya ke arah papanya sendiri.

" Maaf bukannya om mau ikut campur tapi bisakah kamu menghormati orang tua kamu" ucap dad yg gak suka dengan sikapnya.

" Jika mereka mau aku hormati maka mereka tidak melakukan hal itu pada kakak kembaran aku!!" Sentak anak itu yg marah.

" Nak ini semua bukan salah kita tapi takdir kakak ipar kamu meninggal karna kecelakaan" ucap mamanya yg sambil menangis.

" Bukan salah kalian hah!! Jelas-jelas itu salah kalian kalau saja kalian gak suruh kak Yura pergi maka kecelakaan itu gak akan terjadi" ucap anak itu yg marah.

" Bisa gak Lo kalau ngomong yg sopan dia orang tua Lo!!" Ucap David yg marah.

" Tau kasihan mereka Lo terus-terusan marahin mereka" ucap Viana dkk.

" Nak ini semua takdir tuhan gak ada yg tau jangan menyalahkan kedua orang tua mu" ucap mom yg menenagkan anak itu.

" Mungkin Tuhan lebih menyayanginya itu lah sebabnya tuhan mengambilnya lebih dulu" ucap kak El.

" Hidup gak ada yg abadi sampai kapan pun itu kita tetap akan mati juga" ucap bang Al.

" Iyah sebelum Lo nyesal udah marahin bokap sama nyokap Lo" ucap kak Dirga dan kak Sean.

" AKU GAK PEDULI!!!" Teriak anak itu.

" Maaf maaf nak" ucap mamanya yg menangis.

" Kau bukan mama ku kalau kau mama ku lihat putra mu dia mengurung diri di dalam kamarnya mama dan juga papa ku udah mati mati!!!" Sentak anak itu marah dan pada saat itu gue pun masuk ke dalam mansion dan mendengar ucapannya itu membuat gue marah.

Posesif Brother and Indigo GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang