Lalu setelah kita semua selesai dengan urusan di rumahnya viana,, kita semua memutuskan untuk pulang ke mansion aku dan beristirahat sejenak karena juga sudah malam.
" Kak aku ke kamar dulu ya aku sudah ngantuk banget " pamit aku pada ketiga kakak ku dan yang lainnya juga .
" Kita juga ikut soalnya capek mau istirahat" sambung Qila yang di angguki oleh Viana dan larina juga mereka.
" Ya sudah kalian istirahat saja sana" jawab kak Dirga pada kita berempat.
" Good Night kak" sapa aku yang menyamperin ketiga kakak ku dan mencium pipi kakak ku.
" Night juga Queen" sapa mereka serentak pada ku.
" aku enggak di cium sayang masa hanya kakak mu" ucap kak Dave yang cemberut karena aku mencium ketiga kakak ku dan dia juga menginginkannya .
" Ehh.. lo belum resmi jadi suaminya apa-paan hah" ucap kak ken yang kesal saat mendengar ucapan kak dave aku pun terkekeh pelan.
" Gak boleh enak aja pakai cium segala" sambung kak Sean yang ikut kesal juga.
" Tau tuh udah mending di kasih izin pacaran malah ngelunjak" sambung kak Dirga yang kesal.
Lalu aku langsung mencium pipi kak Dave dan berlari ke kamar aku karena pasti kakak aku akan makin kesal dan juga aku malu.
" Lucu" gumam Dave pelan yang hanya dia yang dengar.
" Queen!!" Sentakan ketiga kakaknya itu dari bawah yang sangat kesal atas kelakuan ku.
Lalu kita berempat pun memutuskan untuk tidur karena sudah malam,, saat sedang tidur nggak tau kenapa aku seperti bermimpi aneh tapi seperti nyata.
" Hoamm udah pagi sepertinya semalam cuman mimpi saja sudahlah" ucap aku pelan saat membayangkan mimpi semalam dan langsung masuk ke dalam kamar mandi membersihkan diri.
" Pagi ven.. " ucap mereka bertiga yang baru bangun setelah aku keluar dari kamar mandi dan mereka pun berganti masuk ke kamar mandi ku.
" Pagi" jawab aku singkat yang sambil menyisir rambut ku,,,setelah kita selesai bersih-bersih kita pun turun dari kamar menuju meja makan untuk sarapan,, di sana sudah ada mereka semua yang sedang menunggu kita berempat.
" Pagi kak" sapa aku yang mencium pipi ketiga kakak ku.
" Pagi juga Queen" sapa mereka bertiga pada ku.
" Yuk kita sarapan sekarang" ucap kak Sean pada kita semua,,Lalu kita semua pun sarapan tanpa berbicara setelah selesai kita pun pergi ke ruang tengah duduk santai sambil mengobrol.
" Emm guys kan ayah gue udah sembuh jadi dia udah bisa ngurusin perusahaannya dan ayah gue mau buat pesta kesembuhannya,,, karena bisa menjalankan perusahaannya kembali ayah mengundang kalian semua untuk pergi nanti malam ke acaranya, kalian harus datang terutama kamu ven" ucap Viana pada kita semua.
" Iya kita semua akan datang di pesta ayah lo" jawab mereka serentak kecuali aku yang hanya diam saja lalu tiba-tiba viana membuka suara saat melihat ku diam.
" Ven kamu datang kan?" tanya Viana sekali lagi pada ku.
" Iya vi aku akan datang ke sana" jawab aku pada viana sambil tersenyum kecil.
" Aku juga ikut yah zea" ucap Dinda yang tiba-tiba muncul di samping ku dengan tersenyum senang dan antusias.
" Hah? Ikut kemana?" tanya aku balik pada dinda.
" Ya ke pesta ayahnya Viana dong zea gimana sih kamu" jawab Dinda yang memutarkan kedua bola matanya dengan males.
" Buat apa coba kamu ikut ke sana?" Tanya aku yang heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Brother and Indigo Girls
Horrorcerita dimana seorang gadis yang di culik pada saat dia di lahir dan di rawat oleh seorang nenek yang sangat menyayangi nya Pada suatu hari Datang sebuah keluarga yang mengaku kalau mereka adalah keluarga nya. Dia juga memiliki 5 Abang yang sangat...