PB & IG 1 -Revisi

23.6K 831 101
                                    

" sayang bangun udah pagi emank kamu gak mau ke sekolah" ucap nenek yg sedang membangunkan aku buat pergi ke sekolah.

" Enghh Iyah nek nih venisa udah bangun koq" ucap aku yg sambil duduk sebentar buat ngumpulin nyawa setelah itu aku berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan siap-siap ke sekolah aku.

" Ywd nenek ke bawah dulu yah mau siapin sarapan buat kamu" ucap nenek sambil berjalan keluar dari kamar aku menuju ke ruang makan.

" Oke nek" teriak aku dari dalam kamar mandi saat mendengar perkataan nenek dari luar kamar mandi setelah itu aku pun lanjut mandi lagi.

Flashback on

15 tahun yg lalu ada sebuah rumah mewah dan juga harmonis yang sedang berkumpul di ruang keluarga lalu gak lama ada seseorang memakai hoodie hitam yang sedang mengendong bayi meletakan bayi tersebut di depan pintu rumah tersebut.


"ting .... tong.....ting....tong......."

" sebentar" teriak dari orang yang ada di dalam rumah tersebut  lalau gk lama setelah itu keluarlah orang rumah itu pas di liat ternyata tidak ada orang tapi setelah itu di lihat ada bayi yang di letakan di lantai depan pintu lalu bayi itu di gendong.

" Kasihan bayinya siapa yg tega membuang bayi yg tidak berdosa ini" ucap seorang nenek yang membukakan pintu tersebut ,lirih nenek itu sambil mengendong bayi tersebut dan membawa bayi itu masuk ke dalam rumah.

" Siapa Bu yg datang?" Tanya anak laki-laki dari nenek tersebut .

" Ini nak ada orang yg membuang bayi ini depan pintu rumah kita" ucap nenek sambil mengendong bayi mungil tersebut dan membawanya di dekat mereka .

" Tega sekali orang yg membuang bayi tersebut" ucap anak laki-laki dari nenek tersebut  yang marah karna ada orang yang sekeji itu membuang anak nya sendiri.

" Sudah lah gak usah di bahas gimana kalo ibu yg merawatnya" ucap nenek tersebuat kepada anak laki-lakinya .

" Buu.... ibu sudah tua mending ibu jaga diri ibu saja, lagian di masa ibu itu bukan buat rawat bayi lagi ,kalo ibu yg merawat bayi tersebut nanti ibu gak bisa jaga diri ibu sendiri aku gak sampai ibu kenapa-kenapa" jelas anak laki-laki  nenek tersebut yang bernama hoo jon je 

" Tapi  bagaimana dengan bayi ini ?" Tanya nenek yg sedih sambil mengendong bayi tersebut seakan-akan tidak ingin berpisah dengan bayi tersebut.

" Biar aku sama istri ku yg rawat dia di korea bersama anak- anak ku lagian istri ku akan senang nanti dan akan mengerti " ucap hoo jon je dengan yakin dia hanya gk mau merepotkan ibunya buat mengurus bayi tersebut maka dari itu dia membawa bayi itu bersama dirinya dan istrinya ke korea karna keluarga asli istrinya adalah orang korea .

" Sering-sering telepon ibu yah klaau di sudah sampai di sana " ucap nenek lesu , karna dia masih pengen merawat bayi tersebut tapi apa yg di katakan anaknya juga benar jadi akan lebih baik dia mengalah.

" Itu pasti Bu ,ya sudah Bu aku bawa dia yah ke korea buat ikut aku soalnya istri aku mau melahirkan di sana " ucap hoo jon je 

" Hati-hati nak" ucap nenek.  

" Iyah Bu" ucak paman.

"Sampailah ke Korea Selatan paman pun langsung turun sambil mengendong bayi tersebut menuju ke rumah sakit di mana istrinya mau melahirkan bayi mereka "

" Dok bagaimana dengan keadaan istri saya?" Tanya hoo jon je yang khawatir 

" Selamat istri bapak baik-baik saja dan juga anak kembar bapak baik-baik saja" ucap dokter tersebut.

Posesif Brother and Indigo GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang