🌼 chapter 20.🌼

8.1K 281 1
                                    

" jadi selama ini dia lah pemilik perusahaan itu?" Tanya kak Dave.

" Ternyata queen orang yg mom cari" ucap mom.

" Dad bangga sama kamu queen" ucap dad tersebut.

" Sebenarnya saya anak kandung dari keluarga Anderson dan sekarang saya sudah menemukan keluarga kandung saya sendiri mereka juga ada di sini dan di sana mereka semua adalah keluarga saya dan juga sahabat saya" ucap gue menggunakan mic tersebut.

Lalu semua pengunjung pun melihat ke meja mereka semua dan gue hanya bisa tersenyum pada mereka semua.

" Baiklah sekian dari saya terima kasih" ucap gue yg langsung turun dari panggung sama mereka.

Lalu kita pun berjalan ke meja kita keluarga gue dan sahabat gue pun berdiri saat melihat kedatangan kita.

" Mom bangga Sama kamu nak" ucap mom yg sambil memeluk gue.

" Dad juga bangga sama kamu walupun kamu masih sekolah tapi kamu bisa mengurus perusahaan Tersebut" ucap dad yg kagum dan memeluk gue.

" Makasih dad mom" ucap gue yg sambil tersenyum manis.

" Sepertinya dave memang gak salah memilih kamu sebagai pacarnya" ucap ayahnya Dave.

" Hmm kak mereka semua siapa?" Tanya Rey dalam bahasa Indonesia karena keluarga angkat gue menganut 2 bahasa.

" Mereka keluarga kandung kakak, ini Abang dan kakak aku, ini keluarga sahabat kakak,ini sahabat kakak,dan pacar kakak" ucap gue yg sambil memperkenalkan mereka semua.

" Kenapa kakak gak pernah ke sini lagi apa karna kakak sudah mempunyai keluarga baru lalu kakak melupakan kita" ucap Roy yg sambil nangis.

" Enggak kakak gak pernah melupakan kalian tapi saat kejadian kecelakaan itu Oma dan opa membawa kalian pergi dari mansion dan kakak sudah melacak kalian tapi gak ada hasil kakak selalu merindukan kalian" jelas gue yg sambil menghapus air mata Roy.

" Kakak jangan merasa bersalah kalau meninggalnya papa sama Mama karna kakak karna kita gak ada yg menyalahkan kakak Sama sekali" ucap Rey yg lainnya pun melihatnya terharu.

" Bu terima kasih sudah merawat anak perempuan saya sampai dia seperti ini" ucap mom kepada Oma.

" Sama-sama kau tidak usah berterima kasih sama aku karna dia memang anak yg pintar" ucap oma.

" Sekali lagi kita dari keluarga Anderson mau mengucapkan banyak terima kasih" ucap dad kepada Oma dan opa.

" Kau tidak usah melakukan itu karena dia juga sudah aku anggap sebagai cucu ku sendiri" ucap opa.

" Hemm Bu makasih yah sudah menjaga queen kami" ucap bang Al.

" Iyah Bu makasih banyak" ucap kak El.

" Jangan panggil aku Bu tapi panggil aku Oma saja sama seperti Veni yah karna kalian keluarga veni" ucap Oma.

" Baiklah Oma" ucap bang Al dan kak El bersamaan.

" Permisi nona saya maaf menganggu anda tapi ada yg mau menemui nona" ucap kim nam Joo dalam bahasa Korea.

" Perusak suasana" cibir gue dan yg lainnya pun terkekeh kecil.

" Maaf ganggu Mrs. venisa saya disini mau berbicara soal pekerjaan" ucap orang tersebut.

" Kalau mau membahas pekerjaan Itu besok saja karna ini adalah waktu keluarga saya besok ada di kantor sebelum kembali ke kota saya" ucap gue yg tegas.

" Baiklah Mrs. Venisa terima kasih banyak" ucap orang tersebut lalu pergi dari sini.

" Kebiasaan" cibir opa dan gue hanya terkekeh kecil.

" Kalau kakak boleh tau gimana kamu bisa membangun perusahaan sebesar itu?" Tanya kak dirga.

" Sebenarnya aku dulu yg memegang perusahaan papa dan saat itu pemasukan keuangan sangat lancar lalu aku pun mengambil uang hasil pemasukan perusahaan dan membangun perusahaan aku sendiri" jelas gue dan yg lainnya hanya menganggukkan kepalanya.

" Hemm akhirnya kamu bisa ketemu sama mereka lagi" ucap kak Dave.

" Iyah kak Dave aku senang sekali" u o gue yg senang.

" Kakak-kakak gimana petualangan bareng sama kakak aku saat memecahkan sebuah misteri?" Tanya Rey yg tersenyum jahil.

" Kamu tau semuanya?" Tanya kak Andre yg bingung.

" Dari mana kamu bisa tau itu semua?" Tanya kak keyra

" Kita sudah tau semuanya jadi tidak usah terkejut saat mendengarnya kalian tidak perlu tau dari mana tapi aku yakin kakak aku tau kalau kita tau dari mana" ucap Roy.

" Kalian ini masih aja suka jahilin orang" ucap gue yg sambil mencium pipi mereka berdua, lalu mereka berdua pun mencium pipi gue.

" Sebaiknya kita pulang ke mansion dulu saja pasti mereka sudah capek" ucap gue lalu kita semua pun pergi dari tempat ini dan menuju ke mansion gue.

Lalu kita pun sudah sampai di mansion gue dan kita sedang duduk di ruang keluarga.

" Oma opa kalian akan tinggal disini kan atau ikut aku pulang" tanya gue.

" Iyah nak Oma sama opa dan adik twins kamu bakal tinggal di mansion ini lagi tapi kami gak bisa ikut kamu pulang nak mereka adalah keluarga kandung mu dan disini kita berada juga" jelas Oma.

" Baiklah oma" ucap gue yg pasrah.

" Sayang jangan sedih dong kalau kamu kangen sama mereka kamu bisa mengunjungi mereka lagi koq kapan pun itu" ucap dad.

" Makasih dad" ucap gue yg senang.

" Ven kamu gak lupakan besok itu hari-" ucap Ima yg kamu gshbg di potong sama gue.

" Hari kepergian papa dan mama dan aku gak akan lupa itu besok setelah pulang dari kantor aku akan ke makam mereka. Permisi" ucap gue pelan dan langsung pergi menuju kamar gue.

" Ven ven" teriak opa.

" Biarkan saja mungkin dia butuh waktu sendiri" ucap mom.

" Biar aku saja tan yg Nemani Veni" ucap Dave lalu pergi menuju ke kamar gue.

" Hei kamu kenapa Hem?" Tanya kak Dave yg lembut.

" Gak papa" ucap gue singkat.

" Aku tau kamu pasti merindukan mereka kan tapi kamu harus ikhlasin mereka dan jangan pernah seperti ini kamu membuat mereka semua khawatir sayang" ucap kak Dave lembut dan sambil memeluk gue.

" Tapi kak ini memang salah aku" ucap gue yg sambil nangis di pelukan nya.

" Sutttt ini bukan kesalahan kamu sudah yah ini semua adalah takdir tuhan" ucap kak dave.

" Sebaiknya kamu tidur ini udah malam apalagi besok kamu mau ke kantor dan ke makam papa sama Mama kamu" ucap kak Dave.

" Baiklah tapi bisakah kak Dave tidur disini sama aku karna aku gak mau sendirian" ucap gue pelan.

" Oke ywd yuk tidur" ucap kak Dave lalu tidur sambil memeluk tubuh gue begitu pun gue juga.

" Mas lihatlah mereka" ucap mom ternyata yg lainnya mengintip dari kamar gue.

" Gak bisa di biarin!!" Sentak kak El dan bang Al.

" Jangan ganggu mereka kalian lihat adik kalian nyaman kayak gitu biarin saja" ucap dad.

" Tapi dad-" ucap kak Dirga yg langsung di Potong oleh dad.

" Gak ada tapi tapi an selagi mereka cuman seperti itu biarkan saja lagian dad yakin Dave tidak akan seperti itu karna dia anak yg baik" ucap dad

Lalu mereka semua pun kembali kemarin mereka semua dan beristirahat.











Happy reading yah guys
Jangan lupa di vote dan coment
Maaf banyak typo yg bertebaran
Semangatin author terus yah guys
Follow akun wattpad author.
Hehehehe 😄😄😄

Posesif Brother and Indigo GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang