23.

1.1K 130 3
                                    


"Sampe di sana, lu ikutin flow aja." Kata Ashley sambil ngendarain mobilnya.

Malem ini gua ikut ke party temennya Ashley setelah sekian lama Ashley berjuang buat ngeyakinin gua. Akhirnya gua nyerah dan coba buat jadi kayak temen-temen gua.

"Kalo menurut lu ada yang menarik, langs-"

Gua ngasih tatapan tajem ke Ashley sampe dia nggak berani ngelanjutin kata-katanya. Udah tau gua nggak bisa flirting.

"Iya, gua tau lu bukan cewek kayak begitu." Kata Ashley.

"Kalo ada apa-apa, atau gua ngerasa nggak nyaman, gua pulang sendirian. Lu nggak usah takut, Ash." Kata gua.

Gua yakin gua nggak bakalan tahan lebih dari sejam di sana. Liat sampe berapa lama gua bisa bertahan di sana.

"Anjir lu." Kata Ashley.

"Udah. Tenang aja." Kata gua.

Ashley makir mobilnya di depan rumah dengan cat berwarna coklat. Ashley dan gua pun turun dari mobil lalu masuk ke dalem rumah itu.

Gua sama Ashley jalan masuk ke dalem rumah temennya Ashley. Di dalam udah banyak orang yang udah asik sama lagu yang diputer.

Baru aja lima menit, gua udah nggak nyaman sama situasi di sekitar gua. Seharusnya gua nggak ngikut Ashley dan tetep di rumah. Stres gua nggak bakalan ilang di sini. Ikut party bukan cara gua buat nenangin diri gua.

"Have fun aja, By."

"Hmm. Lu ngumpul aja sama temen-temen lu." Kata gua.

Gua berjalan ke dapur dan ngambil satu cup beer. Gua cuma bisa berdiri dan ngeliatin orang-orang yang having fun di sana.

"Sialan banget. Lima menit lagi juga gua balik." Kata gua.

"Hey!"

Gua mengerutkan alis gua dan ngeliatin cowok yang nyamperin gua. Dia berdiri di sebelah gua dan ngelempar senyuman ke arah gua.

"What's up girl?"

Tangannya meraih pinggang gua dan dia mendekatkan mukanya ke muka gua. Gua naroh cup gua di atas meja dan ngedorong dia.

"Fuck you! Get off me!" Kata gua.

"What the fuck?!"

Raut mukanya langsung berubah setelah gua mendorong dia supaya menjauh dari gua. Lagian, seenaknya aja narik gua.

"Nggak usah sok mahal!"

"Gua nggak sok mahal. Lu aja yang suka tidur sama cewek murahan."

Plak!

Satu tamparan yang keras mendarat di pipi gua sampai berdarah. Saking kerasnya, beberapa orang di dapur pun sampe nengok ke arah gua.

"What? You wanna go?" Tantang gua.

Plak!

"Hey! Hey!"

Tiba-tiba tangan gua ditarik sama salah satu cewk yang ada di dapur supaya gua menjauh dari dapur. Gua ngelepas tangan cewek itu dan ngedorong cowok yang ada di depan gua.

"What's up?" Kata gua.

Bruk!

Gua di dorong balik sama dia sampe kena beberapa orang yang ada di belakang gua. Gua dan dua orang yang ada di belakang gua pun jatoh. Gua berdiri dan melangkah mendekati cowok tadi.

"Fight me."

"Hey! Stop!" Ada satu cewek yang berdiri di antara gua dan cowok itu buat ngelerai gua sama dia.

✔️Unspoken ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang