Gua berlari ke bawah dan keluar dari rumah lewat jendela rumah. Gua juga nggak lupa buat nutup jendela setelah gua lompat lewat jendela itu.Mobil Jaehyun diparkir di sebelah rumah gua. Gua pun berjalan ke mobilnya Jaehyun. Gua yakin seratus persen kalo itu mobilnya Jaehyun. Gua hafal plat nomornya Jaehyun.
Gua berdiri di depan mobil dia dan melihat ke dalem mobilnya. Mobilnya kosong. Gua pun memutar badan gua untuk nyari Jaehyun.
"Darby!"
Gua memutar tubuh gua dan ngeliat satu cewek berparas cantik yang berdiri lima meter di belakang gua.
"Kak Nayeon!"
Gua berlari ke arahnya dan memeluknya erat-erat, dia pun ngebales pelukan gua. Gua udah lama banget nggak ketemu Kak Nayeon.
"Mampir dulu, yuk." Kata Kak Nayeon, gua mengangguk.
"Tapi, kayaknya kita di teras aja deh. Soalnya rumah lagi kosong." Kata Kak Nayeon, gua pun menganggukkan kepala gua.
Kak Nayeon mempersilahkan gua duduk di teras rumahnya dan dia masuk ke dalem buat bikinin gua minuman.
Kak Nayeon itu tetangga gua plus temen deketnya Cady pas masih kecil. Kak Nayeon adalah salah satu orang yang paling sedih saat Cady pergi.
"Nih, By." Katanya.
"Makasih, Kak." Kata gua.
Kak Nayeon tersenyum sambil ngeliatin gua dari atas sampe bawah. Lalu dia menyesap teh manis buatannya sendiri.
"Nggak nyangka kita ketemu lagi, terus kamu juga udah segede ini." Kata Kak Nayeon, gua cuma bisa terkekeh.
"Kak Yoona nggak di rumah?" Tanya gua basa-basi.
"Kak Yoona udah nikah empat tahun lalu, By. Anaknya juga udah dua. Yang satu tiga tahun, satunya lagi masih delapan bulan." Jawab Kak Nayeon.
Kak Yoona itu Kakaknya Kak Nayeon. Mereka sama-sama cantik dan punya tubuh idaman setiap wanita. Nggak nyangka waktu berjalan cepet banget sampe ternyata Kak Yoona udah nikah.
"Sekarang kamu di mana?" Tanya Kak Nayeon.
"Mama sama kembar di Bandung, Kak. Cuma pas aku kuliah, aku balik lagi ke sini, terus tinggal sama temen-temen aku." Kata gua.
Dari teras rumah Kak Nayeon, gua ngeliatin mobilnya Jaehyun yang terparkir rapih di seberang rumah Kak Nayeon.
"Tumben kamu ke sini." Kata Kak Nayeon.
"Cuma pengen liat rumah aja, Kak." Kata gua.
Gua kembali ngeliatin mobilnya Jaehyun dan mata gua masih mencari keberadaan Jaehyun. Kalo buang air kecil, nggak mungkin selama ini, kan?
"Sering-sering main ke sini, ya." Kata Kak Nayeon, gua tersenyum dan mengangguk.
"Mama sama kembar apa kabar?" Tanya Kak Nayeon.
"Baik banget." Kata gua.
"Ada fotonya nggak? Penasaran banget ngeliat mereka berdua. Udah segede apa sih mereka tuh?" Tanya Kak Nayeon.
Gua langsung meraba-raba kantong celana gua untuk mencari hp gua. Tapi, hp gua nggak ada di kantong gua.
"Yah! Aku tinggalin hp aku di flat, Kak." Kata gua.
"Kalo mau, bisa liat di instagram mereka aja, Kak." Kata gua.
Dengan semangat, Kak Nayeon ngeluarin hpnya dan ngasih hpnya ke gua. Gua pun nyari usernamenya Jaemin dan ngebalikin hpnya ke Kak Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Unspoken ; Jung Jaehyun
Fanfiction𝒖𝒏·𝒔𝒑𝒐·𝒌𝒆𝒏 /ˌə𝒏ˈ𝒔𝒑ō𝒌ə𝒏/ (𝘢𝘥𝘫.) 𝘯𝘰𝘵 𝘦𝘹𝘱𝘳𝘦𝘴𝘴𝘦𝘥 𝘪𝘯 𝘴𝘱𝘦𝘦𝘤𝘩; 𝘵𝘢𝘤𝘪𝘵. • • • Warn! - kata kasar! - typo bertebaran.