59.

1.3K 126 10
                                    


"By."

Gua mematikan PC gua dan menaruh headphone gua di atas meja. Gua memutar bangku gua dan menatap Ashley yang lagi berbaring di kasur gua bersama Lucas.

"Gua capek jomblo." Kata Ashley.

Gua memutar bola mata gua dan mengendus. Lagi-lagi Ashley ngomongin masalah cowok. Yang gua punya sisa Vernon. Mingyu aja udah mau diambil sama Rose. Kenapa dia nggak ngeliat orang yang ada di sebelahnya sih?

"Nggak ada yang mau sama gua." Kata Ashley.

"Kalo gua bilang gua mau sama lu, emang lu mau percaya, Ash?" Tanya Lucas sambil mengambil posisi duduk.

Ashley pun ikutan mengambil posisi duduk di sebelah Lucas. Ashley mengerutkan alisnya dan menatap Lucas dengan tatapan bingung.

"Ya mana percaya lah bego!" Kata Ashley sambil tertawa.

"Gua seriusan, Ash." Kata Lucas.

Tawa Ashley luntur seketika setelah mendengar pertanyaan Lucas. Gua bener-bener jarang ngeliat Lucas yang serius kayak sekarang ini.

Gua memijat-mijat kepala gua yang tiba-tiba sakit. Gua cuma nggak percaya Lucas mau nyatain perasaannya tiba-tiba.

"Gua capek gitu dengerin lu ngemis-ngemis minta cowok ke Darby." Kata Lucas.

Gua sama sekali nggak bisa bergerak. Gua pengen ninggalin mereka berdua, tapi di sisi lainnya gua ragu mau ninggalin mereka berdua.

"Gua tau lu sebel sama gua karna menurut lu gua nggak pernah serius sama cewek, kan? Iya, kan?" Tanya Lucas.

"Gua mau nyari cewek yang kayak lu, Ash. Tapi, nggak ada yang kayak lu. Gua tau lu nggak suka sama gua, makanya gua nyari cewek lain, Ash." Kata Lucas.

Gua berdiri dari kursi gaming gua dan memilih untuk berjalan keluar kamar gua. Tapi, tangan gua ditahan sama Lucas.

"Lu saksi." Kata Lucas ke gua.

"Gua mau serius sama satu cewek. Tapi gua tau cewek ini nggak mau sama gua karna dia taunya kalo gua ini suka phpin cewek." Kata Lucas ke Ashley.

Gua menggaruk-garuk kepala gua yang sama sekali nggak gatal. Gua bener-bener bingung harus ngapain selain nontonin mereka di sini.

Di flat juga cuma ada kita bertiga. Liv lagi pergi sama Matthew, dan hari ini baru Lucas yang ngunjungin flat gua.

"Lu nggak ada perasaan sedikit pun sama gua, Ash?" Tanya Lucas pelan.

Gua meringis mendengar pertanyaan Lucas barusan, gua bisa ngerasain sakitnya Lucas cuma dari ngedenger suaranya.

"G-gua nggak tau." Kata Ashley.

Rasanya bener-bener aneh ngeliat dua orang yang selalu becanda dan berubah jadi serius begini tiba-tiba.

Lucas menatap Ashley dalam-dalam dan menggenggam kedua tangan Ashley. Mereka berdua sama-sama nggak berkutik. Kamar gua pun jadi hening.

"Gua tau temennya Darby itu jauh lebih baik dari gua. Gua tau dia pinter, dia cool, dan dia juga ganteng." Kata Lucas.

"Walaupun gantengan gua dikit." Lanjutnya.

See?

Dia nggak bisa bener-bener serius. Harus diselipkan satu candaan yang bikin gua bergidik ngeri. Bisa-bisanya dia sepede itu di situasi kayak begini.

"Yang penting sekarang gua udah lega karna gua udah bisa nyampein perasaan gua ke lu." Kata Lucas sambil melepas kedua tangan Ashley.

"Selanjutnya lu mau kayak gimana, lu mau ngebales perasaan gua atau nggak, itu terserah lu. Kalo nggak bisa ngebales perasaan gua, nggak apa-apa, nggak usah dipaksa." Kata Lucas sambil tersenyum getir.

✔️Unspoken ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang