Gua mengambil hp gua yang gua taroh di atas meja ruang tamu. Gua ngeliat notifikasi yang masuk di hp gua dari sekitar sejam yang lalu."Hanbin?"
Gua mengerutkan alis gua setelah mendapat tag-an foto dari Hanbin. Gua ngebuka post-an Hanbin tersebut. Di sana ada beberapa foto yang dia upload. Foto gua, Mia, dan dia.
"Hanbin kenapa, By?" Tanya Liv yang jalan mendekat ke gua. Dia duduk di sebelah gua dan gua nunjukin foto-foto yang di upload Hanbin.
"Lu deket sama dia?" Tanya Liv, gua geleng-geleng.
"Ini foto lama, Liv. Yang waktu itu kita nonton di rumah Jaehyun, terus gua dijemput dia itu loh." Kata gua.
"Ohh, gua kira itu foto kemaren." Kata Liv.
"Kemaren aja baru pemakaman sepupu gua, Liv." Kata gua.
"Maksud gua kemaren-kemarennya lagi." Kata Liv.
Gua naroh hp gua di atas meja dan beranjak ke dapur untuk ngambil minum supaya gua bisa lebih seger. Semaleman gua nggak tidur lagi karna gua nggak bisa tidur. Akhirnya gua harus ngegame sampe pagi tadi.
"By! Makan, ya." Kata Liv yang nyamperin gua di dapur, gua tersenyum dan menggelengkan kepala gua.
"Nanti aja."
Gua kembali ke sofa dan ngambil hp gua. Kolom komentar di postingan Hanbin udah mulai rame. Banyak yang ngira gua sama Hanbin punya hubungan spesial. Tapi, untungnya Hanbin udah ngebantah.
"Tiba-tiba banget dia ngepost itu." Kata Liv.
Sebenernya Hanbin udah pernah minta izin gua buat ngupload foto itu. Tapi, dia baru ngupload fotonya tadi.
"Nggak tiba-tiba juga sih." Kata gua.
Drrt drrt
Gua sedikit kaget setelah ngeliat nama Lily yang muncul dari hp gua. Kenapa dia nggak mau biarin gua tenang sebentar aja sih?
"Hmm?"
"Turun lo!"
"Hah?"
"Gua di depan flat lu! Turun!!!"
Gua membuang nafas gua kasar dan memutuskan sambungan telfonnya Lily. Pasti dia mau mempermasalahkan soal Hanbin.
Dengan langkah gontai, gua jalan ke lift dan turun ke bawah. Gua ngeliat Lily yang udah memasang wajah marahnya.
Sekarang gua nggak bisa apa-apa karna kondisi tubuh gua yang nggak mendukung. Bahkan gua nggak bisa teriak, apalagi harus ngelawan dia kalo dia udah main tangan.
"Ini apaan?!"
Lily menunjukkan foto-foto yang Hanbin upload di Instagramnya, tepatnya foto-foto gua, dia, dan Mia. Bisa gua bilang di foto itu gua sama Hanbin kayak keluarga kecil yang bahagia.
"Bisa baca komen, kan?" Tanya gua balik.
"LO NIAT NGEREBUT HANBIN?!"
Lily berlari ke arah gua dan menjambak rambut gua sampai gua terjatuh di tanah. Gua sama sekali nggak bisa ngelawan.
"Jalang gila!" Kata gua.
"Apa?!"
Plak!
Gua memegang pipi gua yang ditampar keras sama Lily. Dia bener-bener punya masalah sama kejiwaannya. Dia bener-bener nurunin sifat mamanya.
"Semuanya tau gua yang sama Hanbin!" Katanya.
"BISA-BISANYA LU DATENG DAN NGEHANCURIN HUBUNGAN GUA SAMA HANBIN!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Unspoken ; Jung Jaehyun
Fanfiction𝒖𝒏·𝒔𝒑𝒐·𝒌𝒆𝒏 /ˌə𝒏ˈ𝒔𝒑ō𝒌ə𝒏/ (𝘢𝘥𝘫.) 𝘯𝘰𝘵 𝘦𝘹𝘱𝘳𝘦𝘴𝘴𝘦𝘥 𝘪𝘯 𝘴𝘱𝘦𝘦𝘤𝘩; 𝘵𝘢𝘤𝘪𝘵. • • • Warn! - kata kasar! - typo bertebaran.