45.

1K 124 15
                                    


"By."

"Ya?"

"Gua suka banget sama lu. Gua mau milikin lu."

Gua terkejut saat Jose yang tiba-tiba nyatain perasaannya ke gua. Padahal ini baru pertemuan gua sama dia yang keempat mungkin. Atau lima? Gua nggak inget.

"M-maksud lu?"

"Gua takut lu diambil orang. Gua aja bisa liat kalo temen lama lu itu ada rasa sama lu, dan gua nggak suka." Kata Jose.

Gua ketawa, "Tapi lu sama gua kan baru ketemu beberapa kali, Jo. Jangan ada-ada deh lu." Kata gua.

"Ya, tapi gua suka banget sama lu dan gua nggak rela kalo sampe ada yang bisa milikin lu kecuali gua." Kata Jose.

Gua bergidik ngeri saat mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Jose. Gua tiba-tiba curiga kalo Jose itu sebenernya nggak waras.

"Jangan becanda deh." Kata gua.

Gua berjalan ke bagian belakang mobil gua dan mengambil chargeran yang diinginkan Jose dari backseat.

"Nih." Kata gua sambil memberi chargeran hp gua.

Tiba-tiba Jose melempar chargeran gua ke dalam mobil gua dan juga mendorong gua ke backseat mobil gua.

"Jo! Apaan sih?!"

Gua dibungkamkan sama ciuman kasar yang di beri sama Jose. Dengan sekuat tenaga gua mendorong badannya yang menimpa badan gua.

"Jo! Lo gila?!"

Jose mengunci tangan gua dengan tenaganya yang besar lalu kembali mencium bibir gua. Gua berusaha memberontak, tapi nyatanya tenaga dia jauh lebih besar dari gua.

"You're mine." Bisiknya di telinga gua.

Bulu kuduk gua berdiri dan gua mulai menangis karna panik. Gua masih berusaha memberontak dan berteriak. Sialnya gua selalu markir mobil gua agak jauh dari tempat balap.

"Fuck off!" Kata gua.

Ciuman Jose menurun dari bibir ke leher gua. Kaki gua pun sama sekali nggak bisa bergerak karna kaki gua dijepit sama kakinya.

"AAAAAA!!!! HELP!!"

Gua semakin berteriak saat kepala Jose yang semakin menurun sampai ada di depan dada gua. Dia berusaha membuka kemeja gua.

Plak!

Gua menampar pipinya saat dia melepaskan tangannya dari gua untuk membuka kancing kemeja gua.

Plak!

Plak!

Plak!

Gua menerima tamparan berkali-kali yang sangat amat keras dari Jose. Bahkan tenaganya ada di luar ekspetasi gua. Gua merasa ujung bibir gua mengeluarkan cairan.

"Nggak usah ngelawan!" Katanya.

Bugh!

Kepala gua dibenturkan ke pintu mobil gua dan membuat kepala gua pening. Tenaga gua semakin menipis.

"Lepasin!" Kata gua.

Plak!

Gua lagi-lagi ditampar sama Jose. Tangisan gua semakin menjadi karna gua udah terlalu lemas dan nggak bisa ngelawan dia lagi.

"AAAAAA!!!!"

Gua berteriak setelah Jose meremas dada gua. Sayangnya nggak ada yang bisa mendengar teriakan gua dari dalam mobil.

✔️Unspoken ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang